Cara pacaran dengan duda. Hubungan asmara dengan duda atau pacaran dengan duda tidak gampang memang. Mencintai duda boleh boleh saja asal tahu baik dan buruknya. Menjalin hubungan dengan duda bisa menjadi hubungan yang sensitif. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari berapa lama dia telah menjadi duda samapai masalah anak.
Duda yang membuat kita jatuh hati dengan latar belakng karena cerai atu ditinggal mati, ini harus tahu dan merupakan hal penting. Bagaiman coba seandainya duda karena cerai, secara otomatis perceraian yang dilakukan karena sebab. Jangan sampai berpacaran dengan duda yang kawin cerai sesering ganti sepatu atau baju.
Jangan anggap pacaran dengan duda akan sama rasanya seperti berpacaran dengan pria single yang belum pernah menikah. Agar hubungan Anda dengan mantan suami orang bisa sukses dan tidak salah pilih, perhatikan hal-hal berikut ini ketika menjalin kedekatan dengan duda, apalagi jika si dia telah memiliki anak, seperti dilansir eHow.
1. Berikan Dia Waktu
Ketika menjalin kedekatan dengan duda, janganlah terburu-buru untuk berkomitmen. Anda perlu mengetahui dulu seberapa lama dia menyandang status duda, jika masih baru berikan dia waktu untuk bersedih dan mengevaluasi dirinya.
Dr John Gray, penulis buku 'Men Are From Mars, Women Are From Venus' mengatakan, biarkan pria untuk mengeluarkan emosinya setelah pasca perceraian atau ditinggal istrinya wafat. Seseorang butuh menyembuhkan luka, sedih dan marahnya. Ketika Anda dan dia menjalin hubungan terlalu cepat, maka emosinya akan tertahan dan hal itu justru tidak baik untuk hubungan Anda ke depannya.
2. Ketika Sudah Menjalin Hubungan
Setelah beberapa lama dekat, akhirnya Anda dan dia sudah sama-sama yakin untuk menjalin kasih. Ini menjadi pengalaman barunya dan kasih sayang Anda dibutuhkan di sini. Jadilah diri sendiri, jangan mencoba jadi mantan istrinya. Itu bukan ide yang bagus. Hal itu malah membuat Anda akan dibandingkan dengan mantan istrinya.
3. Perasaan Bersalah
Bisa jadi, dia mengaku jika dirinya merasa bersalah menjalin hubungan dengan Anda. Jika perasaan itu muncul, mungkin dia belum merasa siap untuk menjalin hubungan. Kemungkinan juga si dia merasa bersalah dengan mantan istrinya. Kuncinya, bersabarlah. Dia pasti bisa melanjutkan hidupnya dengan Anda. Jika tidak, dia hanya belum siap.
4. Si Dia Terlalu Terburu-buru
Menjalin hubungan baru sebelum perasaan belum benar-benar sembuh, menjadi masalah umum pada duda. Berbeda dengan wanita yang sulit untuk melanjutkan hidup dan masih bersedih, pria sering terlalu cepat mencari pengganti istrinya, padahal si dia masih terluka dan masih mengingat sang mantan istri. Dr Gray menyarankan, jika seorang pria terlalu cepat menyatakan cinta dan ingin segera menjalin hubungan, maka itu tanda kegagalan di masa depan.
5. Pertimbangkan Anak
Duda yang telah memiliki anak pasti lebih mementingkan anaknya dan memberikan waktunya lebih banyak kepada si anak. Sehingga ketika Anda baru menjalin kedekatan dengan si duda, sebaiknya tidak mengenalkan diri Anda kepada sang anak sebagai pacar ayahnya. Hal itu bisa melukai si anak. Selain itu, jangan ikut campur atas pengurusan anaknya. Anda dapat memberi saran saat diperlukan saja.
.Jangan sampai seorang wanita mendapatkan dudayang mempunyai anak banyak anak, ingat peribahasa jawa "Wong Legan Golet Momongan", bakalan sibuk dan cape mengurus anak.
.
Duda yang membuat kita jatuh hati dengan latar belakng karena cerai atu ditinggal mati, ini harus tahu dan merupakan hal penting. Bagaiman coba seandainya duda karena cerai, secara otomatis perceraian yang dilakukan karena sebab. Jangan sampai berpacaran dengan duda yang kawin cerai sesering ganti sepatu atau baju.
Jangan anggap pacaran dengan duda akan sama rasanya seperti berpacaran dengan pria single yang belum pernah menikah. Agar hubungan Anda dengan mantan suami orang bisa sukses dan tidak salah pilih, perhatikan hal-hal berikut ini ketika menjalin kedekatan dengan duda, apalagi jika si dia telah memiliki anak, seperti dilansir eHow.
1. Berikan Dia Waktu
Ketika menjalin kedekatan dengan duda, janganlah terburu-buru untuk berkomitmen. Anda perlu mengetahui dulu seberapa lama dia menyandang status duda, jika masih baru berikan dia waktu untuk bersedih dan mengevaluasi dirinya.
Dr John Gray, penulis buku 'Men Are From Mars, Women Are From Venus' mengatakan, biarkan pria untuk mengeluarkan emosinya setelah pasca perceraian atau ditinggal istrinya wafat. Seseorang butuh menyembuhkan luka, sedih dan marahnya. Ketika Anda dan dia menjalin hubungan terlalu cepat, maka emosinya akan tertahan dan hal itu justru tidak baik untuk hubungan Anda ke depannya.
2. Ketika Sudah Menjalin Hubungan
Setelah beberapa lama dekat, akhirnya Anda dan dia sudah sama-sama yakin untuk menjalin kasih. Ini menjadi pengalaman barunya dan kasih sayang Anda dibutuhkan di sini. Jadilah diri sendiri, jangan mencoba jadi mantan istrinya. Itu bukan ide yang bagus. Hal itu malah membuat Anda akan dibandingkan dengan mantan istrinya.
3. Perasaan Bersalah
Bisa jadi, dia mengaku jika dirinya merasa bersalah menjalin hubungan dengan Anda. Jika perasaan itu muncul, mungkin dia belum merasa siap untuk menjalin hubungan. Kemungkinan juga si dia merasa bersalah dengan mantan istrinya. Kuncinya, bersabarlah. Dia pasti bisa melanjutkan hidupnya dengan Anda. Jika tidak, dia hanya belum siap.
4. Si Dia Terlalu Terburu-buru
Menjalin hubungan baru sebelum perasaan belum benar-benar sembuh, menjadi masalah umum pada duda. Berbeda dengan wanita yang sulit untuk melanjutkan hidup dan masih bersedih, pria sering terlalu cepat mencari pengganti istrinya, padahal si dia masih terluka dan masih mengingat sang mantan istri. Dr Gray menyarankan, jika seorang pria terlalu cepat menyatakan cinta dan ingin segera menjalin hubungan, maka itu tanda kegagalan di masa depan.
5. Pertimbangkan Anak
Duda yang telah memiliki anak pasti lebih mementingkan anaknya dan memberikan waktunya lebih banyak kepada si anak. Sehingga ketika Anda baru menjalin kedekatan dengan si duda, sebaiknya tidak mengenalkan diri Anda kepada sang anak sebagai pacar ayahnya. Hal itu bisa melukai si anak. Selain itu, jangan ikut campur atas pengurusan anaknya. Anda dapat memberi saran saat diperlukan saja.
.Jangan sampai seorang wanita mendapatkan dudayang mempunyai anak banyak anak, ingat peribahasa jawa "Wong Legan Golet Momongan", bakalan sibuk dan cape mengurus anak.
.
0 komentar:
Posting Komentar