Manfaat daun Khat belum banyak diketahui banyak orang di Indonesia, bahkan nama daun khat baru familiar ditelinga kita. Pembicaraan daun chat ramai gara gara Raffi Ahmad tertangkap pesta narkoba, dan yang diduga menggunakan bahan dari daun khat. Daun khat disebut juga teh arab, Apa sich sebenarnya daun khat itu ?
Khat atau qat (Catha Edulis) adalah tanaman berbunga asal Afrika dan Semenanjung Arab. Di lingkungan masyarakat Arab dan Afrika, mengunyah khat telah menjadi kebiasaan sosial sejak ribuan tahun yang lalu.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa penderita penyakit jantung yang mengunyah daun khat segar memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, gagal jantung, hingga berakhir kematian daripada yang tidak mengkonsumsi khat.
Para peneliti mengatakan bahwa kebiasaan mengunyah khat telah menyebar dari Timur Tengah ke Eropa Barat dan Amerika Serikat. di mana kebiasaan ini telah dianggap ilegal. Sampai saat ini, terdapat hampir 20 juta orang yang memakai khat di seluruh dunia.
Khat memiliki efek stimulan yang mirip dengan amfetamin dan kokain. Kandungan bahan ini dapat menyebabkan perasaan euforia, hiperaktif, gelisah, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Pusat intelijen obat nasional AS atau The National Drug Intelligence Center mengatakan bahwa penjual dari Timur Afrika dan Yaman mendistribusikan khat di Amerika Serikat. Badan ini juga telah menyita berbagai jenis khat kering.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association,peneliti mengikuti lebih dari 7.000 orang penderita penyakit jantung di Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, dan Yaman selama satu tahun.
Sembilan belas persen peserta memakai khat. Para pemakai khat secara keseluruhan memiliki tingkat diabetes yang lebih rendah dan tekanan darah tinggi, faktor klasik pemicu serangan jantung dan stroke.
Hasil penelitian yang dilansir WebMD, Selasa (13/12/2011) menunjukkan bahwa dibandingkan bukan pemakai khat, orang yang mengunyah khat cenderung memiliki komplikasi seperti stroke, gagal jantung, atau mati dalam waktu satu tahun.
Sebagai contoh, pemakai khat yang dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung (serangan jantung atau nyeri dada) memiliki tingkat kematian 7,5% di rumah sakit dibandingkan dengan 3,8% pada bukan pemakai khat. Tingkat kematian dalam satu tahun hampir 19% di antara pemakai khat, lebih tinggi jika dibandingkan sebanyak hampir 11% di kalangan bukan pemakai.
Pemakai khat cenderung menunda mencari pertolongan medis ketika mengalami gejala-gejala penyakit jantung. Selain itu, efek yang ditimbulkan khat bercampur dengan pengobatan terapi trombolitik yang digunakan pada banyak kasus serangan jantung.
"Kesadaran mengenai dampak negatif mengunyah khat bagi kesehatan dan kehidupan sosial dibenarkan sebelum menjadi endemik. Laporan ini menggarisbawahi pentingnya meningkatkan pendidikan tentang risiko mengunyah khat serta perlunya penelitian lebih lanjut di lapangan," kata peneliti Jassim Al Suwaidi, MB, CHB, direktur penelitian kardiovaskular di departemen kardiologi dan bedah jantung di Rumah Sakit Umum Hamad di Doha, Qatar.
Berikut pengalaman seorang Relawan :
Umumnya rakyat Somalia di negara asalnya adalah pengunyah Daun Khat. Daun Khat yaitu tanaman perdu Catha edulis Forsk, famili dari tanaman Celastracea. Banyak tumbuh di daerah Afrika Timur dan Arab. Daunnya mengandung alkaloida cathinone & cathine yang mempunyai konfigurasi serta efek sebagaimana amphetamine (Amphetamineem) adalah bahan yang digunakan dalam tablet XTC). Karena itu daun khat ini juga mempunyai efek seperti penggunaan xtc, yaitu fly, happy, energik, menjadi senang bicara, tetapi menyebabkan kecanduan. Dalam dosis besar, Khat dapat menyebabkan gangguan di otak yaitu perubahan sistem biokimiawi otak yang mengakibatkan si pengunyah menjadi gila (psikose), dengan gelaja halusinasi pendengaran dan mengamuk. Dengan dosis kecil menjadi happy, tetapi jika kronis pun metabolisme tubuh menjadi berubah. Tubuh tidak lagi menyerap makanan melalui usus, tetapi memecah persediaan enerji dalam otot yaitu memecah lemak dan glikogen. Karena itu si pengunyah menjadi kurus kerempeng karena anoreksia dan mengalami kondisi malnutrisi yang irreversible. Akibat lanjutnya pengerasan hepar dan akhirnya menjadi kanker.
Daun Khat mengandung astringent dan aromatik, mempunyai bau khas yang menurut saya rada apek. Harus dikunyah segar-segar, jusnya ditelan, dan sepahnya dibuang atau ditelan. Dalam waktu tidak lama ia akan merasakan efeknya. Namun pada keesokan harinya akan terjadi efek berkebalikan (withdrawal) yaitu mual, lesu, lemah, pusing, karena kurang tidur, resah, yang akhirnya juga menyebabkan kesulitan tidur. Hal ini yang menyebabkan si pengguna terus menerus membutuhkannya lagi dan menjadi ketagihan, yang dosisnya makin hari makin besar.
Biasanya Khat dikonsumsi saat kumpul-kumpul, ditambah minum minuman keras, selain melawan rasa pahit daun, juga efeknya lebih kuat. Khat dikunyah berjam-jam, di dalam mulut dengan pipi menggembung oleh bundelan kunyahan Khat.
Daun khat juga bisa didapatkan dalam bentuk teh, sering disebut-sebut sebagai teh Arab yang mempunyai khasiat meningkatkan gairah seks. Padahal penggunaan Khat jangka panjang akan merusak sistem persyarafan yang mengatur sistem reproduksi dan masalah impotensia.
Daun Khat sekarang tengah melanda Eropa dengan pemasok orang-orang Afrika dan Arab. Tetapi Khat ini belum dimasukkan ke dalam daftar undang-undang obat keras atau narkoba, karena masih dianggap tidak membahayakan umum (dikonsumsi oleh kelompok kecil tertentu, digunakan tidak dimuka umum, masih dalam keadaan segar/alami, untuk mendapatkan efek berbahaya dibutuhkan sejumlah yang relatif besar). Khat segar masuk ke Eropa melalui angkutan penerbangan, dan masuk dalam daftar sayuran.
Dalam berbagai laporan negara Yemen kini sedang mengalami kesulitan pembendungan penggunaannya yang dilakukan oleh masyarakatnya. Delapan puluh persen masyarakatnya pengguna Khat ini.
Untuk melarang Khat ini juga muncul pendapat kontroversial. Karena Khat sudah dikenal sejak lama sekali oleh masyarakat Afrika dan Arab. Ia digunakan secara tradisi, sebagai alat sosial, misalnya dalam pesta-pesta dan kebersamaan. Dalam hukum Islampun tidak termasuk sebagai barang haram. Apalagi bahannya alami sehingga sering dipahami sebagai bahan yang tidak berbahaya. Seringkali disebut-sebut sebagai the leaf from Allah.
Dalam anjuran (peraturannya tidak ada, karena itu perdagangan Khat dianggap bukan kriminal) yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda sendiri, tindak prevensi yang diberikan hanyalah nasihat-nasihat kepada pengguna agar tidak menggunakan lebih banyak. Tetapi begitu banyaknya refugees masuk dari Somalia ke Eropa, masuknya Khat segar ke negara-negara Eropa juga semakin banyak. Laporan di Inggris misalnya, sudah banyak pengguna ini yang menjadi psikotik, tidak dapat berfungsi dengan baik dalam pekerjaan maupun masyarakat, bahkan sangat membutuhkan penanganan psikiatri buat seumur hidupnya.
Minggu lalu di sebuah kota kecil Goor – Belanda salah seorang refugees Somalia sampai membunuh teman sekelas sesama refugees saat pelajaran bahasa Belanda. Sebelum menusuk hingga tewas itu, ia sempat berteriak: “Kamu yang membunuh keluarga saya….!” Padahal antara peperangan di Somalia dan temannya orang Irak yang ditusuk hingga tewas itu, tidak ada hubungannya. Jelas motif penusukannya adalah karena halusinasi. Ia sudah dalam taraf psikose.
Bagi saya sebagai relawan yang membina agar refugees dapat berintegrasi secara baik di masyarakat, jelas cukup sulit. Karena Khat dalam kelompoknya diterima sebagai tradisi, sehingga penggunaan Khat secara budaya dinilai sebagai bukan sesuatu yang negatip. Bahkan justru sebagai alat bantu bersosialisasi diantara mereka. Dalam agama Islam juga tidak masuk dalam daftar barang yang diharamkan, bahkan dipercaya sebagai obat-obatan alami dari Allah. Dikatakan obat karena bisa segera menghilangkan efek withdrawal dari Khat itu sendiri. Disamping itu juga, pemahaman dari masyarakat umumnya bahwa preparat alami seperti daun-dauanan adalah bahan yang tidak berbahaya. Sehingga pada akhirnya pengguna ini semakin hari semakin jatuh masuk ke dalam kesulitan. Bukan hanya finansial karena harus membelinya terus menerus, tetapi juga fisik, dan psikisnya. Apalagi dipercaya sebagai medicine from Allah, ya masalahnya semakin sulit diatasi.
Apabila saya menasihati pengguna itu, maka pengguna itu tidak akan mendengarkan, karena jelas sudah ketagihan. Namun apabila terjadi eskalasi dampak negatip dalam bentuk perkelahian-perkelahian dalam rumah tangga, para tetangga memang telepon ke polisi, namun polisi juga tidak dapat menangkap atau menyalahkan pengguna Khat. Karena peraturan pelarangannya memang tidak ada. Hmh…. Susah ya kalau begini. Saya harap Khat jangan sampai masuk Indonesia, sekalipun kadang saya temui ada tawaran iklan online berbahasa Indonesia untuk teh Arab pembangkit gairah seks juga….. Harap yang mempunyai problem seksual jangan sampai tergiur dengan iklan-iklan macam itu. Sebab para pengguna Khat segar juga mendapatkan efek enerji luar biasa, termasuk enerji seksual, bukan hanya aktif bicara, heppy, dan bisa joget sampai pagi. Tetapi itu hanya sementara, selanjutnya terpaksa masuk RSJ.
Khat atau qat (Catha Edulis) adalah tanaman berbunga asal Afrika dan Semenanjung Arab. Di lingkungan masyarakat Arab dan Afrika, mengunyah khat telah menjadi kebiasaan sosial sejak ribuan tahun yang lalu.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa penderita penyakit jantung yang mengunyah daun khat segar memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, gagal jantung, hingga berakhir kematian daripada yang tidak mengkonsumsi khat.
Para peneliti mengatakan bahwa kebiasaan mengunyah khat telah menyebar dari Timur Tengah ke Eropa Barat dan Amerika Serikat. di mana kebiasaan ini telah dianggap ilegal. Sampai saat ini, terdapat hampir 20 juta orang yang memakai khat di seluruh dunia.
Khat memiliki efek stimulan yang mirip dengan amfetamin dan kokain. Kandungan bahan ini dapat menyebabkan perasaan euforia, hiperaktif, gelisah, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Pusat intelijen obat nasional AS atau The National Drug Intelligence Center mengatakan bahwa penjual dari Timur Afrika dan Yaman mendistribusikan khat di Amerika Serikat. Badan ini juga telah menyita berbagai jenis khat kering.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association,peneliti mengikuti lebih dari 7.000 orang penderita penyakit jantung di Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, dan Yaman selama satu tahun.
Sembilan belas persen peserta memakai khat. Para pemakai khat secara keseluruhan memiliki tingkat diabetes yang lebih rendah dan tekanan darah tinggi, faktor klasik pemicu serangan jantung dan stroke.
Hasil penelitian yang dilansir WebMD, Selasa (13/12/2011) menunjukkan bahwa dibandingkan bukan pemakai khat, orang yang mengunyah khat cenderung memiliki komplikasi seperti stroke, gagal jantung, atau mati dalam waktu satu tahun.
Sebagai contoh, pemakai khat yang dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung (serangan jantung atau nyeri dada) memiliki tingkat kematian 7,5% di rumah sakit dibandingkan dengan 3,8% pada bukan pemakai khat. Tingkat kematian dalam satu tahun hampir 19% di antara pemakai khat, lebih tinggi jika dibandingkan sebanyak hampir 11% di kalangan bukan pemakai.
Pemakai khat cenderung menunda mencari pertolongan medis ketika mengalami gejala-gejala penyakit jantung. Selain itu, efek yang ditimbulkan khat bercampur dengan pengobatan terapi trombolitik yang digunakan pada banyak kasus serangan jantung.
"Kesadaran mengenai dampak negatif mengunyah khat bagi kesehatan dan kehidupan sosial dibenarkan sebelum menjadi endemik. Laporan ini menggarisbawahi pentingnya meningkatkan pendidikan tentang risiko mengunyah khat serta perlunya penelitian lebih lanjut di lapangan," kata peneliti Jassim Al Suwaidi, MB, CHB, direktur penelitian kardiovaskular di departemen kardiologi dan bedah jantung di Rumah Sakit Umum Hamad di Doha, Qatar.
Berikut pengalaman seorang Relawan :
Umumnya rakyat Somalia di negara asalnya adalah pengunyah Daun Khat. Daun Khat yaitu tanaman perdu Catha edulis Forsk, famili dari tanaman Celastracea. Banyak tumbuh di daerah Afrika Timur dan Arab. Daunnya mengandung alkaloida cathinone & cathine yang mempunyai konfigurasi serta efek sebagaimana amphetamine (Amphetamineem) adalah bahan yang digunakan dalam tablet XTC). Karena itu daun khat ini juga mempunyai efek seperti penggunaan xtc, yaitu fly, happy, energik, menjadi senang bicara, tetapi menyebabkan kecanduan. Dalam dosis besar, Khat dapat menyebabkan gangguan di otak yaitu perubahan sistem biokimiawi otak yang mengakibatkan si pengunyah menjadi gila (psikose), dengan gelaja halusinasi pendengaran dan mengamuk. Dengan dosis kecil menjadi happy, tetapi jika kronis pun metabolisme tubuh menjadi berubah. Tubuh tidak lagi menyerap makanan melalui usus, tetapi memecah persediaan enerji dalam otot yaitu memecah lemak dan glikogen. Karena itu si pengunyah menjadi kurus kerempeng karena anoreksia dan mengalami kondisi malnutrisi yang irreversible. Akibat lanjutnya pengerasan hepar dan akhirnya menjadi kanker.
Daun Khat mengandung astringent dan aromatik, mempunyai bau khas yang menurut saya rada apek. Harus dikunyah segar-segar, jusnya ditelan, dan sepahnya dibuang atau ditelan. Dalam waktu tidak lama ia akan merasakan efeknya. Namun pada keesokan harinya akan terjadi efek berkebalikan (withdrawal) yaitu mual, lesu, lemah, pusing, karena kurang tidur, resah, yang akhirnya juga menyebabkan kesulitan tidur. Hal ini yang menyebabkan si pengguna terus menerus membutuhkannya lagi dan menjadi ketagihan, yang dosisnya makin hari makin besar.
Biasanya Khat dikonsumsi saat kumpul-kumpul, ditambah minum minuman keras, selain melawan rasa pahit daun, juga efeknya lebih kuat. Khat dikunyah berjam-jam, di dalam mulut dengan pipi menggembung oleh bundelan kunyahan Khat.
Daun khat juga bisa didapatkan dalam bentuk teh, sering disebut-sebut sebagai teh Arab yang mempunyai khasiat meningkatkan gairah seks. Padahal penggunaan Khat jangka panjang akan merusak sistem persyarafan yang mengatur sistem reproduksi dan masalah impotensia.
Daun Khat sekarang tengah melanda Eropa dengan pemasok orang-orang Afrika dan Arab. Tetapi Khat ini belum dimasukkan ke dalam daftar undang-undang obat keras atau narkoba, karena masih dianggap tidak membahayakan umum (dikonsumsi oleh kelompok kecil tertentu, digunakan tidak dimuka umum, masih dalam keadaan segar/alami, untuk mendapatkan efek berbahaya dibutuhkan sejumlah yang relatif besar). Khat segar masuk ke Eropa melalui angkutan penerbangan, dan masuk dalam daftar sayuran.
Dalam berbagai laporan negara Yemen kini sedang mengalami kesulitan pembendungan penggunaannya yang dilakukan oleh masyarakatnya. Delapan puluh persen masyarakatnya pengguna Khat ini.
Untuk melarang Khat ini juga muncul pendapat kontroversial. Karena Khat sudah dikenal sejak lama sekali oleh masyarakat Afrika dan Arab. Ia digunakan secara tradisi, sebagai alat sosial, misalnya dalam pesta-pesta dan kebersamaan. Dalam hukum Islampun tidak termasuk sebagai barang haram. Apalagi bahannya alami sehingga sering dipahami sebagai bahan yang tidak berbahaya. Seringkali disebut-sebut sebagai the leaf from Allah.
Dalam anjuran (peraturannya tidak ada, karena itu perdagangan Khat dianggap bukan kriminal) yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda sendiri, tindak prevensi yang diberikan hanyalah nasihat-nasihat kepada pengguna agar tidak menggunakan lebih banyak. Tetapi begitu banyaknya refugees masuk dari Somalia ke Eropa, masuknya Khat segar ke negara-negara Eropa juga semakin banyak. Laporan di Inggris misalnya, sudah banyak pengguna ini yang menjadi psikotik, tidak dapat berfungsi dengan baik dalam pekerjaan maupun masyarakat, bahkan sangat membutuhkan penanganan psikiatri buat seumur hidupnya.
Minggu lalu di sebuah kota kecil Goor – Belanda salah seorang refugees Somalia sampai membunuh teman sekelas sesama refugees saat pelajaran bahasa Belanda. Sebelum menusuk hingga tewas itu, ia sempat berteriak: “Kamu yang membunuh keluarga saya….!” Padahal antara peperangan di Somalia dan temannya orang Irak yang ditusuk hingga tewas itu, tidak ada hubungannya. Jelas motif penusukannya adalah karena halusinasi. Ia sudah dalam taraf psikose.
Bagi saya sebagai relawan yang membina agar refugees dapat berintegrasi secara baik di masyarakat, jelas cukup sulit. Karena Khat dalam kelompoknya diterima sebagai tradisi, sehingga penggunaan Khat secara budaya dinilai sebagai bukan sesuatu yang negatip. Bahkan justru sebagai alat bantu bersosialisasi diantara mereka. Dalam agama Islam juga tidak masuk dalam daftar barang yang diharamkan, bahkan dipercaya sebagai obat-obatan alami dari Allah. Dikatakan obat karena bisa segera menghilangkan efek withdrawal dari Khat itu sendiri. Disamping itu juga, pemahaman dari masyarakat umumnya bahwa preparat alami seperti daun-dauanan adalah bahan yang tidak berbahaya. Sehingga pada akhirnya pengguna ini semakin hari semakin jatuh masuk ke dalam kesulitan. Bukan hanya finansial karena harus membelinya terus menerus, tetapi juga fisik, dan psikisnya. Apalagi dipercaya sebagai medicine from Allah, ya masalahnya semakin sulit diatasi.
Apabila saya menasihati pengguna itu, maka pengguna itu tidak akan mendengarkan, karena jelas sudah ketagihan. Namun apabila terjadi eskalasi dampak negatip dalam bentuk perkelahian-perkelahian dalam rumah tangga, para tetangga memang telepon ke polisi, namun polisi juga tidak dapat menangkap atau menyalahkan pengguna Khat. Karena peraturan pelarangannya memang tidak ada. Hmh…. Susah ya kalau begini. Saya harap Khat jangan sampai masuk Indonesia, sekalipun kadang saya temui ada tawaran iklan online berbahasa Indonesia untuk teh Arab pembangkit gairah seks juga….. Harap yang mempunyai problem seksual jangan sampai tergiur dengan iklan-iklan macam itu. Sebab para pengguna Khat segar juga mendapatkan efek enerji luar biasa, termasuk enerji seksual, bukan hanya aktif bicara, heppy, dan bisa joget sampai pagi. Tetapi itu hanya sementara, selanjutnya terpaksa masuk RSJ.
assalamualaikum wr,wb
MBAH… saya YONO
mengucapkan banyak2 terima
kasih kepada MBAH RORO
atas nomor togelnya yang
kemarin MBAH berikan yaitu
"1305" alhamdulillah
ternyata itu benar2 tembus
MBAH dan berkat bantuan
MBAH RORO saya bisa
melunasi semua hutan2
orang tua saya yang ada di
BANK BRI dan bukan hanya
itu MBAH alhamdulillah
sekarang saya sudah bisa
bermodal sedikit untuk
mencukupi kebutuhan
keluarga saya sehari2. itu
semua berkat bantuan MBAH
RORO sekali lagi
makasih banyak yah MBAH…
yang ingin merubah nasib
seperti saya hubungi MBAH
RORO di nomor 0853-3000-1769 ATAU mKLIK:href="http://ramalanjitu4d.blogspot.comSingapura Kamis 15 Mei 2014 | Cyber4rD
dijamin 100% tembus atau
silahkan buktikan sendiri