Aktifitas buas bercinta, aktivitas hubungan ranjang atau aktivitas hubungan badan dan apapun istilahnya dibutuhkan variasi. Aktifitas bercinta, aktivitas hubungan ranjang atau aktivitas hubungan badan menjadi garang bisa dilakukan setiap pasangan. Membuat setelah beberapa tahun perkawinan, biasanya hanya sekedar menjadi rutinitas bagi pasangan suami istri. Bahkan tidak jarang, terutama dari pihak pasangan wanita (istri) tidak lagi menganggap hubungan badan sebagai sesuatu yang indah dan menyenangkan. Hubungan kelamin hanya sekedar menjadi kewajiban.
Pernah suatu kali seorang perempuan mengungkapkan kekhawatirannya tentang sikapnya yang 'dingin' di atas ranjang. "Apa mungkin aku sudah firgid ya jeng ..?? Sekarang aku melayani suami hanya dengan tujuan menjalankan kewajibanku sebagai istri saja .. aku tak lagi bisa menikmati hubungan badan. Bahkan tak jarang aku tertidur sewaktu suami masih melakukan pemanasan ...,"pengakuan salah seorang ibu kepada teman wanitanya yang lain dalam sebuah kesepatan dialog ngrasani kehidupan ranjang mereka.
Ternyata permasalahan tersebut banyak 'beredar' di kalangan istri tanpa diketahui sang suami. Suami seringkali tidak memperdulikan sang istri sedang mood atau tidak, belum pada puncak birahi dan gairah apa belum sewaktu sang suami melakukan penetrasi. Inilah yang seringkali menjadi 'masalah terpendam' bagi istri. Istri akan menganggap suami egois, meski tak diungkapkan secara verbal.
Lalu, bagaimana agar aktifitas sex kita menjadi sesuatu yang kembali indah , yang bisa dinikmati berdua. Bagaimana meningkatkan gairah atau membuat pasangan yang mulai kehilangan gairah bercinta kembali hangat, bahkan garang di atas ranjang?
Berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa Anda coba:
1.Luangkan waktu meski cuma 10 menit. Terbukalah, jujur, dan jangan ragu untuk mengajak pasangan Anda berdialog dan berdiskusi tentang sekitar kehidupan cinta. Bisa jadi pasangan, terutama istri akan menganggap aneh dan merespon kurang positif terhadap pembicaraan Anda tersebut. Tapi jangan pernah lelah, godalah dia ..sebab pada dasarnya wanita memang senang bila diperhatikan dan dianggap 'sangat penting' dan benar2 dibutuhkan dalam kehidupan Anda. Lama2 dia akan 'luluh' juga.
2. Pahami, perhatikan dan cobalah mempelajari pada waktu-waktu atau kapan pasangan kita terlihat bergairah. Apakah di pagi hari, sore hari, ataukah malam. Ataukah pada saat-saat tertentu, misalkan ketika melihat Anda habis mandi dengan aroma sabun mandi dan pasta gigi, berdandan rapi atau bahkan (menurut beberapa pengakuan teman perempuan), ada pasangan yang tersulut gairah justru setelah habis sembahyang. Ini penting agar kegiatan bercinta bisa matching.
3.Jangan ragu untuk 'menyentuh' dimanapun bagian sensitif tubuh istri setiap saat. Sengaja atau tidak. Ketika sedang berdua melihat televisi misalnya, letakkan tangan Anda di paha pasangan, meraba atau mengelusnya perlahan.
4.Pahami dan ketahui bagian-bagian sensitif pasangan kita sebab setiap pasangan memiliki bagian tubuh sensitif yang berbeda untuk diraba dan dimanja. Namun secara umum, pada wanita terletak pada telinga dan sekitarnya, dada, bokong, paha dan tentu saja daerah V-nya. Jangan buru-buru, elus dan ciumi bagian-bagian yang menjadi pusat gairah perempuan muncul. Lihat responnya, baru lancarkan aksi berikutnya untuk membantu dia, sehingga menjadi lebih 'aktif' memanjakan Anda.
5.Penting untuk mengetahui apa-apa yang bisa saja sewaktu-waktu membuat pasangan jadi bad mood. Ada sebagian perempuan yang tiba-tiba saja loss atau kehilangan nafsu lantaran bau badan yang menyengat, bau rokok, atau bau kopi.
6.Jangan pernah tergesa-gesa, perhatikan selalu kondisi emosional pasangan step by step. Tetaplah berfikir pada kebersamaan, ungkapkanlah, bisikkanlah bahwa sesi teridah itu harus dinikmati bersama-sama secara berbarengan ...harus saling sabar menunggu. Toh bila akhirnya Anda tak bisa mengontrol juga ..tetaplah berupaya untuk membuat pasangan 'on' dan melanjutkan permainan dengan cara lain untuk melanjutkan fantasi istri hingga bisa mencapai puncak orgasme. Jangan pernah 'meninggalkan' istri yang belum pada puncaknya ... bantulah selalu dia.
7.Adakalanya Anda juga perlu 'menggoda' pasangan ketika dia sedang berada di kamar mandi. Bagi sebagian orang beraktifitas sex di kamar mandi adalah kurang nyaman, namun 'godaan' itu tak harus melulu melakukan 'makinglove' ..tak ada salahnya bila Anda sekali waktu nyelonong ikut masuk kamar mandi ketika pasangan akan mandi. Ikut melepaskan pakaian, menyiramkan air ke tubuhnya atau memainkan sabun ke tubuh pasangan akan memicu gairah ..untuk selanjutnya bercinta di tempat (bila memungkinkan) atau berlanjut di ranjang.
10.Bila ingin dimanjakan istri, berterusteranglah kepadanya, lancarkan rayuan yang bisa membuat pasangan merasa ilustsex1'kasihan' kepada Anda .. tak perlu gengsi. Buatlah dia yakin dan percaya bahwa Anda memang benar-benar membutuhkan dia ... bimbinglah tangannya untuk mengelus bagian pribadi Anda tanpa melepaskan ciuman hangat Anda di bibir, telinga, dan bagian sensitif lainnya. Jangan ragu untuk mengekspresikan kenikmatan Anda dengan mendesah dan mengerang perlahan, karena itu akan memicu andrenalin istri untuk semakin agresif ...
11.Jangan ragu untuk memuji pasangan setiap saat .. termasuk mengingatkan dia akan hal-hal terindah yang pernah dilakukannnya kepada Anda di atas ranjang.
.
Pernah suatu kali seorang perempuan mengungkapkan kekhawatirannya tentang sikapnya yang 'dingin' di atas ranjang. "Apa mungkin aku sudah firgid ya jeng ..?? Sekarang aku melayani suami hanya dengan tujuan menjalankan kewajibanku sebagai istri saja .. aku tak lagi bisa menikmati hubungan badan. Bahkan tak jarang aku tertidur sewaktu suami masih melakukan pemanasan ...,"pengakuan salah seorang ibu kepada teman wanitanya yang lain dalam sebuah kesepatan dialog ngrasani kehidupan ranjang mereka.
Ternyata permasalahan tersebut banyak 'beredar' di kalangan istri tanpa diketahui sang suami. Suami seringkali tidak memperdulikan sang istri sedang mood atau tidak, belum pada puncak birahi dan gairah apa belum sewaktu sang suami melakukan penetrasi. Inilah yang seringkali menjadi 'masalah terpendam' bagi istri. Istri akan menganggap suami egois, meski tak diungkapkan secara verbal.
Lalu, bagaimana agar aktifitas sex kita menjadi sesuatu yang kembali indah , yang bisa dinikmati berdua. Bagaimana meningkatkan gairah atau membuat pasangan yang mulai kehilangan gairah bercinta kembali hangat, bahkan garang di atas ranjang?
Berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa Anda coba:
1.Luangkan waktu meski cuma 10 menit. Terbukalah, jujur, dan jangan ragu untuk mengajak pasangan Anda berdialog dan berdiskusi tentang sekitar kehidupan cinta. Bisa jadi pasangan, terutama istri akan menganggap aneh dan merespon kurang positif terhadap pembicaraan Anda tersebut. Tapi jangan pernah lelah, godalah dia ..sebab pada dasarnya wanita memang senang bila diperhatikan dan dianggap 'sangat penting' dan benar2 dibutuhkan dalam kehidupan Anda. Lama2 dia akan 'luluh' juga.
2. Pahami, perhatikan dan cobalah mempelajari pada waktu-waktu atau kapan pasangan kita terlihat bergairah. Apakah di pagi hari, sore hari, ataukah malam. Ataukah pada saat-saat tertentu, misalkan ketika melihat Anda habis mandi dengan aroma sabun mandi dan pasta gigi, berdandan rapi atau bahkan (menurut beberapa pengakuan teman perempuan), ada pasangan yang tersulut gairah justru setelah habis sembahyang. Ini penting agar kegiatan bercinta bisa matching.
3.Jangan ragu untuk 'menyentuh' dimanapun bagian sensitif tubuh istri setiap saat. Sengaja atau tidak. Ketika sedang berdua melihat televisi misalnya, letakkan tangan Anda di paha pasangan, meraba atau mengelusnya perlahan.
4.Pahami dan ketahui bagian-bagian sensitif pasangan kita sebab setiap pasangan memiliki bagian tubuh sensitif yang berbeda untuk diraba dan dimanja. Namun secara umum, pada wanita terletak pada telinga dan sekitarnya, dada, bokong, paha dan tentu saja daerah V-nya. Jangan buru-buru, elus dan ciumi bagian-bagian yang menjadi pusat gairah perempuan muncul. Lihat responnya, baru lancarkan aksi berikutnya untuk membantu dia, sehingga menjadi lebih 'aktif' memanjakan Anda.
5.Penting untuk mengetahui apa-apa yang bisa saja sewaktu-waktu membuat pasangan jadi bad mood. Ada sebagian perempuan yang tiba-tiba saja loss atau kehilangan nafsu lantaran bau badan yang menyengat, bau rokok, atau bau kopi.
6.Jangan pernah tergesa-gesa, perhatikan selalu kondisi emosional pasangan step by step. Tetaplah berfikir pada kebersamaan, ungkapkanlah, bisikkanlah bahwa sesi teridah itu harus dinikmati bersama-sama secara berbarengan ...harus saling sabar menunggu. Toh bila akhirnya Anda tak bisa mengontrol juga ..tetaplah berupaya untuk membuat pasangan 'on' dan melanjutkan permainan dengan cara lain untuk melanjutkan fantasi istri hingga bisa mencapai puncak orgasme. Jangan pernah 'meninggalkan' istri yang belum pada puncaknya ... bantulah selalu dia.
7.Adakalanya Anda juga perlu 'menggoda' pasangan ketika dia sedang berada di kamar mandi. Bagi sebagian orang beraktifitas sex di kamar mandi adalah kurang nyaman, namun 'godaan' itu tak harus melulu melakukan 'makinglove' ..tak ada salahnya bila Anda sekali waktu nyelonong ikut masuk kamar mandi ketika pasangan akan mandi. Ikut melepaskan pakaian, menyiramkan air ke tubuhnya atau memainkan sabun ke tubuh pasangan akan memicu gairah ..untuk selanjutnya bercinta di tempat (bila memungkinkan) atau berlanjut di ranjang.
10.Bila ingin dimanjakan istri, berterusteranglah kepadanya, lancarkan rayuan yang bisa membuat pasangan merasa ilustsex1'kasihan' kepada Anda .. tak perlu gengsi. Buatlah dia yakin dan percaya bahwa Anda memang benar-benar membutuhkan dia ... bimbinglah tangannya untuk mengelus bagian pribadi Anda tanpa melepaskan ciuman hangat Anda di bibir, telinga, dan bagian sensitif lainnya. Jangan ragu untuk mengekspresikan kenikmatan Anda dengan mendesah dan mengerang perlahan, karena itu akan memicu andrenalin istri untuk semakin agresif ...
11.Jangan ragu untuk memuji pasangan setiap saat .. termasuk mengingatkan dia akan hal-hal terindah yang pernah dilakukannnya kepada Anda di atas ranjang.
.
0 komentar:
Posting Komentar