Salju itu pada hakekatnya merupakan air yang membeku. Dan seperti kita ketahui, air yang beku berupa es itu pun tidak mengandung warna. Lalu mengapakah salju itu sampai berwarna putih ?
Alasannya ialah oleh karena setiap gumpalan salju itu adalah terbuat dari pada sejumlah besar kristal-kristal es. Kristal-kristal ini mempunyai banyak permukaan. Maka pantulan cahaya dari sekian banyak permukaan pada kristal-kristal itulah yang membuat salju itu kelihatannya berwarna putih.
Salju terbentuk apabila uap air di dalam atmosfir itu menjadi beku. Pada wktu uap air itu menjadi beku, maka terbentuklah kristal-kristal jernih yang transparan atau tembus pandang. Arus yang terdapat di udara membuat kristal-kristal itu turun naik dalam atmosfir.
Sementara kristal-kristal itu melakukan gerakan ini, mereka mulai berhimpun sekeliling partikel-partikel kecil yang terdapat di dalam awan-awan. Apabila suatu kelompok kristal es itu cukup besar bentuknya, maka ia akan melayang turun sampai ke atas permukaan bumi sebagai gumpalan-gumpalan salju itu.
Kristal-kristal yang membentuk gumpalan salju itu selalu mengatur atau menyusun diri mereka sendiri menurut cara yang tertentu. Mereka sering membentuk semacam bintang-bintangan yang bersegi enam atau sekeping piringan salju yang tipis bagaikan gumpalan yang bersegi delapan. Setiap cabang dari pada bentuk bintang-bintangan bersegi enam itu adalah sama ukurannya satu dengan yang lainnya. Meskipun semua cabang-cabang dari gumpalan salju itu adalah sama bentuknya, namun tidak ada dua buah gumpalan salju yang sama tepet bentuknya.
Kita hanya membayangkan bahwa salju itu putih warnanya. Akan tetapi terdapat sejumlah peristiwa di mana terdapat gumpalan salju yang warna-warni pernah berjatuhan. Salah satu peristiwa yang paling terkenal mengenai hal semacam ini ialah apa yang dilaporkan oleh Carles Darwin. Selama berlangsungnya salah satu perjalanan penyelidikannya ia memperhatikan bahwa kuku kuda yang mereka kendarai itu mulai nampak menjadi merah warnanya sementara mereka mengarungi daratan salju.
Salju-salju yang berwarna merah itu telah disebabkan oleh tumbuhan-tumbuhan kecil, yang disebut algae, yang terdapat di dalam atmosfir tatkala salju atu terbentuk.
.
Alasannya ialah oleh karena setiap gumpalan salju itu adalah terbuat dari pada sejumlah besar kristal-kristal es. Kristal-kristal ini mempunyai banyak permukaan. Maka pantulan cahaya dari sekian banyak permukaan pada kristal-kristal itulah yang membuat salju itu kelihatannya berwarna putih.
Salju terbentuk apabila uap air di dalam atmosfir itu menjadi beku. Pada wktu uap air itu menjadi beku, maka terbentuklah kristal-kristal jernih yang transparan atau tembus pandang. Arus yang terdapat di udara membuat kristal-kristal itu turun naik dalam atmosfir.
Sementara kristal-kristal itu melakukan gerakan ini, mereka mulai berhimpun sekeliling partikel-partikel kecil yang terdapat di dalam awan-awan. Apabila suatu kelompok kristal es itu cukup besar bentuknya, maka ia akan melayang turun sampai ke atas permukaan bumi sebagai gumpalan-gumpalan salju itu.
Kristal-kristal yang membentuk gumpalan salju itu selalu mengatur atau menyusun diri mereka sendiri menurut cara yang tertentu. Mereka sering membentuk semacam bintang-bintangan yang bersegi enam atau sekeping piringan salju yang tipis bagaikan gumpalan yang bersegi delapan. Setiap cabang dari pada bentuk bintang-bintangan bersegi enam itu adalah sama ukurannya satu dengan yang lainnya. Meskipun semua cabang-cabang dari gumpalan salju itu adalah sama bentuknya, namun tidak ada dua buah gumpalan salju yang sama tepet bentuknya.
Kita hanya membayangkan bahwa salju itu putih warnanya. Akan tetapi terdapat sejumlah peristiwa di mana terdapat gumpalan salju yang warna-warni pernah berjatuhan. Salah satu peristiwa yang paling terkenal mengenai hal semacam ini ialah apa yang dilaporkan oleh Carles Darwin. Selama berlangsungnya salah satu perjalanan penyelidikannya ia memperhatikan bahwa kuku kuda yang mereka kendarai itu mulai nampak menjadi merah warnanya sementara mereka mengarungi daratan salju.
Salju-salju yang berwarna merah itu telah disebabkan oleh tumbuhan-tumbuhan kecil, yang disebut algae, yang terdapat di dalam atmosfir tatkala salju atu terbentuk.
.
0 komentar:
Posting Komentar