Ucapan Anda terhadap pasangan hidup dapat memepengaruhi kelanggengan pada pasangan, bisa berarti banyak hal. Jika tidak hati-hati, salah berucap dapat berakibat fatal. banyak juga ucapan yang dikeluarkan melalui kata kata yang membua marah atau emosi. jika hal ini dibiarkan dapat membuat keretakan rumah tangga.
Pakar pernikahan asal Amerika Serikat Randi Gunther, Ph.D mengatakan, agar pernikahan langgeng, Anda dan suami harus bisa mengatakan lima kalimat berikut ini. Berdasarkan pengalaman Randi yang sudah lebih dari 40 tahun menjadi konselor pernikahan, lima kalimat ini dipakai pasangan yang punya pernikahan awet:
1. "Kita Bisa Atasi Ini Bersama-sama"
Seperti dikutip dari Red Book, Gunther menjelaskan pernikahan itu tak pernah lepas dari cobaan. Misalnya, ketika pasangan kehilangan pekerjaannya. Sebagai istri apa yang harus Anda katakan?
Ketika Anda mengucapkan kalimat, 'kita bisa atasi ini bersama-sama', hal tersebut dapat membuat ikatan dengan pasangan makin kuat. Kalimat itu pun dapat menjadi keyakinan bahwa cobaan apapun dapat dilalui.
2. "Untuk Urusan Ini, Kamu Lebih Baik Dari Aku"
"Jika pasangan bisa mengakui kekurangan masing-masing, itu suatu hal yang berharga untuk sebuah hubungan. Misalnya kalau dia ternyata lebih jago memasak, Anda tak perlu gengsi. Biarkan dia memasak dan jangan lupa ucapkan terimakasih atas masakan lezatnya," ujar Gunther yang sudah berhadapan dengan klien secara tatap muka lebih dari 90 ribu kali itu.
3. "Aku Marah"
"Orang kerap memilih menghindari pertengkaran. Padahal itu justru bisa memperburuk situasi," jelas Gunther. "Bisa mengekspresikan emosi itu penting dan justru dapat membuat Anda mencapai tujuan lebih cepat," tambahnya.
4. "Ceritakan Padaku Apa yang Terjadi"
"Kalimat ini adalah ucapan terbaik yang bisa Anda katakan saat bertengkar. Hal itu dapat membuat pasangan tahu kehadiran Anda, bahwa Anda mendengarkan dan Anda ingin dia bicara pada Anda," tutur penulis buku 'When Love Stumbles: How to Rediscover Love, Trust, and Fulfillment in your Relationship' itu.
5. Ucapkan Kalimat Langsung Pada Pasangan
"Sekarang ini kita hidup di zama di mana orang bicara pada komputer, BlackBerry dan iPhone soal perasaannya. Padahal kalau Anda membaca di sana, efeknya tidak sama dengan mendengarnya langsung dan melihat empati Anda.
.
Pakar pernikahan asal Amerika Serikat Randi Gunther, Ph.D mengatakan, agar pernikahan langgeng, Anda dan suami harus bisa mengatakan lima kalimat berikut ini. Berdasarkan pengalaman Randi yang sudah lebih dari 40 tahun menjadi konselor pernikahan, lima kalimat ini dipakai pasangan yang punya pernikahan awet:
1. "Kita Bisa Atasi Ini Bersama-sama"
Seperti dikutip dari Red Book, Gunther menjelaskan pernikahan itu tak pernah lepas dari cobaan. Misalnya, ketika pasangan kehilangan pekerjaannya. Sebagai istri apa yang harus Anda katakan?
Ketika Anda mengucapkan kalimat, 'kita bisa atasi ini bersama-sama', hal tersebut dapat membuat ikatan dengan pasangan makin kuat. Kalimat itu pun dapat menjadi keyakinan bahwa cobaan apapun dapat dilalui.
2. "Untuk Urusan Ini, Kamu Lebih Baik Dari Aku"
"Jika pasangan bisa mengakui kekurangan masing-masing, itu suatu hal yang berharga untuk sebuah hubungan. Misalnya kalau dia ternyata lebih jago memasak, Anda tak perlu gengsi. Biarkan dia memasak dan jangan lupa ucapkan terimakasih atas masakan lezatnya," ujar Gunther yang sudah berhadapan dengan klien secara tatap muka lebih dari 90 ribu kali itu.
3. "Aku Marah"
"Orang kerap memilih menghindari pertengkaran. Padahal itu justru bisa memperburuk situasi," jelas Gunther. "Bisa mengekspresikan emosi itu penting dan justru dapat membuat Anda mencapai tujuan lebih cepat," tambahnya.
4. "Ceritakan Padaku Apa yang Terjadi"
"Kalimat ini adalah ucapan terbaik yang bisa Anda katakan saat bertengkar. Hal itu dapat membuat pasangan tahu kehadiran Anda, bahwa Anda mendengarkan dan Anda ingin dia bicara pada Anda," tutur penulis buku 'When Love Stumbles: How to Rediscover Love, Trust, and Fulfillment in your Relationship' itu.
5. Ucapkan Kalimat Langsung Pada Pasangan
"Sekarang ini kita hidup di zama di mana orang bicara pada komputer, BlackBerry dan iPhone soal perasaannya. Padahal kalau Anda membaca di sana, efeknya tidak sama dengan mendengarnya langsung dan melihat empati Anda.
.
0 komentar:
Posting Komentar