Dalam kehiduapannya seseorang suatu saat akan mengalami minus keuangannya. Untuk mengatasinya adalah dengan cara meminjam atau berhutang kepada teman atau saudara dekat. tetapi dengan pinjaman atau utang yang berlebihan atau terus menerus mengakibatkan serba kekurangan jadinya. Seseorang apabila sudah terlilit utang akan merasa kesulitan untuk mengembalikannya.
Ada banyak alasan orang terlilit utang, mulai dari utang medis, sekolah, bisnis baru dan membeli rumah. Pada beberapa hal, ada alasan yang baik kenapa anda berutang, namun di lain pihak, bisa saja alasannya tidak jelas.
Misalnya, jika anda berutang untuk biaya pendidikan atau rumah, itu masuk akal karena untuk kebutuhan jangka panjang. Nah, beberapa alasan di bawah ini, seperti dikutip dari Financial Highway, Senin (5/3/2012), adalah perilaku kurang baik yang bisa membuat anda terjebak utang:
1. Terobsesi dengan barang yang bukan kebutuhan utama
Jika anda terobsesi pada sebuah barang masih tidak masalah, tapi kemudian terobsesi dan membelinya (padahal secara finansial tidak mampu) apalagi sampai berhutang itu sudah menjadi masalah besar. Obsesi seperti ini biasanya lebih banyak dilakukan wanita, seperti ingin membeli tas dan sepatu bermerek terkenal.
2. Kredit mobil mewah
Kalau anda tidak mampu beli mobil mewah yang harganya lebih dari Rp 500 juta, kenapa harus memaksakan diri. Masih banyak mobil seharga kurang dari Rp 200 juta yang tak kalah bagus. Toh, tujuannya untuk transportasi. Rata-rata, nilai sebuah mobil itu turun 10-15% per tahun sejak dibeli. Dengan kredit, anda akan membeli sebuah mobil yang lebih mahal dari nilai aslinya.
3. Sering pakai kartu kredit
Anda ingin sesuatu yang saat ini belum ada uangnya di tabungan. Tidak masalah, tinggal gesek kartu kredit, bayar dalam beberapa bulan dengan bunga 20%. Dengan begitu, barang yang harganya Rp 1,5 juta bisa menjadi Rp 3 juta jika dicicil setahun. Sering-sering gesek kartu kredit kalau memang niat terlilit utang.
4. Kredit alat elektronik terbaru
Jika anda tidak mampu untuk beli Apple Macbook atau alat elektronik lain yang harganya jauh lebih tinggi dari nilai wajar, jangan sampai tergoda untuk mengambil kredit. Sama seperti poin pada bahasan mobil di atas, anda akan membayar kredit untuk barang yang nilainya turun terus.
5. Punya hobi yang mahal dan boros
Terkadang, hobi bisa perangkap uang. Sekali terjerat, uang anda tidak akan berhenti mengalir ke hobi tersebut. Jangan sampai anda jatuh ke jebakan seperti ini. Pilih saja satu atau dua hobi yang kira-kira tidak akan menyakiti kesehatan finansial anda.
6. Berutang sebelum utang lain selesai
Anda baru saja membeli televisi layar datar berukuran 52 inchi, dengan kredit tentunya. Tapi, anda merasa televisi tersebut tidak lengkap tanpa pemutar DVD blue ray, apalagi tanpa home theatre-nya, sekalian beli keping DVD nya berikut microphone untuk karaoke. Tanpa disadari, anda sudah terjebak di lingkaran utang.
7. Memberi pinjaman kepada keluarga atau teman
Cara paling baik untuk terjebak utang ditambah merusak hubungan dengan keluarga atau teman adalah memberi mereka pinjaman. Bukan berarti keluarga atau teman anda tidak akan membayar, tapi lihat kenyataannya. Anda akan kesulitan menagih, apalagi jika mereka sudah menunggak cukup lama.
8. Meng-upgrade barang
Meng-upgrade barang mungkin terlihat sepele, seperti menambah Rp 10 untuk ekstra kentang goreng dan soda di restoran cepat saji, atau menambah manfaat kartu anggota gym anda Rp 200 ribu lebih mahal supaya bisa mendapat diskon di beberapa toko, atau mengganti hape baru dengan yang lebih mahal hanya karena pixel kameranya lebih tinggi. Walau terkesan kecil, tapi dampaknya sangat terasa.
9. Bermain judi
Tidak ada yang pasti dalam permainan judi, kecuali bandar selalu menang. Kalau anda seorang bandar judi lain lagi ceritanya. Tapi kalau anda hanya senang untuk bermain risiko, tinggal tunggu waktu saja anda bangkrut dan menderita.
10. Kredit perabotan mewah
Punya isi rumah yang indah merupakan impian semua orang. Tapi apakah anda ingin tinggal di rumah yang penuh utang? Belum cukupkah anda mencicil rumah tersebut dan sekarang masih ingin mencicil perabotan? Kecuali anda benar-benar mampu, jangan pernah membeli perabotan yang harganya sangat mahal.
.
Ada banyak alasan orang terlilit utang, mulai dari utang medis, sekolah, bisnis baru dan membeli rumah. Pada beberapa hal, ada alasan yang baik kenapa anda berutang, namun di lain pihak, bisa saja alasannya tidak jelas.
Misalnya, jika anda berutang untuk biaya pendidikan atau rumah, itu masuk akal karena untuk kebutuhan jangka panjang. Nah, beberapa alasan di bawah ini, seperti dikutip dari Financial Highway, Senin (5/3/2012), adalah perilaku kurang baik yang bisa membuat anda terjebak utang:
1. Terobsesi dengan barang yang bukan kebutuhan utama
Jika anda terobsesi pada sebuah barang masih tidak masalah, tapi kemudian terobsesi dan membelinya (padahal secara finansial tidak mampu) apalagi sampai berhutang itu sudah menjadi masalah besar. Obsesi seperti ini biasanya lebih banyak dilakukan wanita, seperti ingin membeli tas dan sepatu bermerek terkenal.
2. Kredit mobil mewah
Kalau anda tidak mampu beli mobil mewah yang harganya lebih dari Rp 500 juta, kenapa harus memaksakan diri. Masih banyak mobil seharga kurang dari Rp 200 juta yang tak kalah bagus. Toh, tujuannya untuk transportasi. Rata-rata, nilai sebuah mobil itu turun 10-15% per tahun sejak dibeli. Dengan kredit, anda akan membeli sebuah mobil yang lebih mahal dari nilai aslinya.
3. Sering pakai kartu kredit
Anda ingin sesuatu yang saat ini belum ada uangnya di tabungan. Tidak masalah, tinggal gesek kartu kredit, bayar dalam beberapa bulan dengan bunga 20%. Dengan begitu, barang yang harganya Rp 1,5 juta bisa menjadi Rp 3 juta jika dicicil setahun. Sering-sering gesek kartu kredit kalau memang niat terlilit utang.
4. Kredit alat elektronik terbaru
Jika anda tidak mampu untuk beli Apple Macbook atau alat elektronik lain yang harganya jauh lebih tinggi dari nilai wajar, jangan sampai tergoda untuk mengambil kredit. Sama seperti poin pada bahasan mobil di atas, anda akan membayar kredit untuk barang yang nilainya turun terus.
5. Punya hobi yang mahal dan boros
Terkadang, hobi bisa perangkap uang. Sekali terjerat, uang anda tidak akan berhenti mengalir ke hobi tersebut. Jangan sampai anda jatuh ke jebakan seperti ini. Pilih saja satu atau dua hobi yang kira-kira tidak akan menyakiti kesehatan finansial anda.
6. Berutang sebelum utang lain selesai
Anda baru saja membeli televisi layar datar berukuran 52 inchi, dengan kredit tentunya. Tapi, anda merasa televisi tersebut tidak lengkap tanpa pemutar DVD blue ray, apalagi tanpa home theatre-nya, sekalian beli keping DVD nya berikut microphone untuk karaoke. Tanpa disadari, anda sudah terjebak di lingkaran utang.
7. Memberi pinjaman kepada keluarga atau teman
Cara paling baik untuk terjebak utang ditambah merusak hubungan dengan keluarga atau teman adalah memberi mereka pinjaman. Bukan berarti keluarga atau teman anda tidak akan membayar, tapi lihat kenyataannya. Anda akan kesulitan menagih, apalagi jika mereka sudah menunggak cukup lama.
8. Meng-upgrade barang
Meng-upgrade barang mungkin terlihat sepele, seperti menambah Rp 10 untuk ekstra kentang goreng dan soda di restoran cepat saji, atau menambah manfaat kartu anggota gym anda Rp 200 ribu lebih mahal supaya bisa mendapat diskon di beberapa toko, atau mengganti hape baru dengan yang lebih mahal hanya karena pixel kameranya lebih tinggi. Walau terkesan kecil, tapi dampaknya sangat terasa.
9. Bermain judi
Tidak ada yang pasti dalam permainan judi, kecuali bandar selalu menang. Kalau anda seorang bandar judi lain lagi ceritanya. Tapi kalau anda hanya senang untuk bermain risiko, tinggal tunggu waktu saja anda bangkrut dan menderita.
10. Kredit perabotan mewah
Punya isi rumah yang indah merupakan impian semua orang. Tapi apakah anda ingin tinggal di rumah yang penuh utang? Belum cukupkah anda mencicil rumah tersebut dan sekarang masih ingin mencicil perabotan? Kecuali anda benar-benar mampu, jangan pernah membeli perabotan yang harganya sangat mahal.
.
0 komentar:
Posting Komentar