Perilaku turis dalam melancong ke sebuah negara memang membawa kenangan tersendiri dan menimbulkan sebuah ciri kusus bagi hotel tempat menginap. Banyak turis berkelakuan kurang terpuji atau kelakuan buruk saat menginap di hotel tertentu. Sebuah survei tentang perilaku dan sifat tentang turis di dunia sudah dilakukan dan inilah hasilnya.
Survei LivingSocial terhadap survei 5.600 responden yang dirilis pekan lalu menunjukkan perilaku turis saat melakukan perjalanan liburan. Hasilnya, turis Amerika menempati peringkat teratas sebagai wisatawan dengan perilaku terburuk yang dipilih 4.000 responden. Responden lainnya adalah Australia, Kanada, Irlandia, dan Inggris.
Kanada dan Australia menempatkan turis Amerika di peringkat pertama. Sementara, responden asal Irlandia menunjuk warga Inggris dan responden Inggris menunjuk turis Jerman.
Pertanyaan lainnya yang diajukan dalam survei adalah “pernahkah responden mengambil barang di hotel?”. Hasilnya, empat dari 10 warga Amerika mengaku telah mengambil sesuatu; kebanyakan handuk (28 persen) dan alat mandi (8 persen). Barang lainnya, termasuk bantal, remote kontrol, bahkan Alkitab.
Sementara soal cuti kerja, warga Amerika ternyata memiliki lebih sedikit cuti kerja dibandingkan negara lain. Warga Amerika melaporkan mendapatkan 16 hari libur, dibandingkan dengan 28 hari untuk warga Irlandia, 27 hari bagi warga Australia, 23 hari untuk pekerja Inggris, dan 21 hari untuk warga Kanada. Demikian seperti dilansir USAtoday, Senin (3/5/2012).
Dalam risiko perjalanan dengan pesawat, warga Amerika mengaku paling sering kehilangan bagasi (21 persen) dan cuaca buruk (21 persen).
.
Survei LivingSocial terhadap survei 5.600 responden yang dirilis pekan lalu menunjukkan perilaku turis saat melakukan perjalanan liburan. Hasilnya, turis Amerika menempati peringkat teratas sebagai wisatawan dengan perilaku terburuk yang dipilih 4.000 responden. Responden lainnya adalah Australia, Kanada, Irlandia, dan Inggris.
Kanada dan Australia menempatkan turis Amerika di peringkat pertama. Sementara, responden asal Irlandia menunjuk warga Inggris dan responden Inggris menunjuk turis Jerman.
Pertanyaan lainnya yang diajukan dalam survei adalah “pernahkah responden mengambil barang di hotel?”. Hasilnya, empat dari 10 warga Amerika mengaku telah mengambil sesuatu; kebanyakan handuk (28 persen) dan alat mandi (8 persen). Barang lainnya, termasuk bantal, remote kontrol, bahkan Alkitab.
Sementara soal cuti kerja, warga Amerika ternyata memiliki lebih sedikit cuti kerja dibandingkan negara lain. Warga Amerika melaporkan mendapatkan 16 hari libur, dibandingkan dengan 28 hari untuk warga Irlandia, 27 hari bagi warga Australia, 23 hari untuk pekerja Inggris, dan 21 hari untuk warga Kanada. Demikian seperti dilansir USAtoday, Senin (3/5/2012).
Dalam risiko perjalanan dengan pesawat, warga Amerika mengaku paling sering kehilangan bagasi (21 persen) dan cuaca buruk (21 persen).
.
0 komentar:
Posting Komentar