Istilah masturbasi atau onani mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Ya, ini merupakan salah satu aktivitas perangsangan seksual yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual.
Pro dan kontra terkait aktivitas ini pun masih tetap ada di masyarakat. Ada yang mengatakan tidak sehat dan berbahaya, ada pula mengatakan sebaliknya.
Namun, para ahli medis sejauh ini berkesimpulan, bahwa masturbasi sebagai kegiatan alami dan tidak berbahaya. Akan tetapi, baru menjadi masalah bila dilakukan secara berlebihan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
"Masturbasi merupakan bagian dari kehidupan seks yang sehat. Kegiatan ini benar-benar aman dan tidak berbahaya. Bahkan, ini lebih sehat daripada Anda menyikat gigi setiap hari," kata Gloria Brame, Ph.D., seorang ahli seksolog klinis.
Berikut adalah lima alasan yang menunjukkan, bahwa masturbasi atau onani juga memiliki sisi positif untuk kesehatan Anda.
1. Mencegah kanker
Sebuah studi pada 2003 di Australia menemukan, bahwa pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali setiap minggu, sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kanker prostat.
2. Membuat Anda lebih "keras"
Semakin bertambah usia, maka secara alamiah kekuatan otot Anda akan menghilang. Seks teratur atau masturbasi akan melatih otot dasar panggul, sehingga mencegah disfungsi ereksi dan inkontinensia.
"Ini akan membuat Anda lebih terlihat gagah," kata Brame.
Sebagai anjuran, lakukan hubungan seks atau masturbasi 3-5 kali seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal.
3. Bertahan lebih lama
"Masturbasi satu jam sebelum melakukan hubungan seks akan memberikan Anda kontrol lebih," kata Brame.
Sementara itu, Ava Cadell, Ph.D, pendiri dari loveologyuniversity.com mengatakan, masturbasi atau onani bisa menjadi ajang untuk seseorang melatih diri agar bisa bertahan lebih lama untuk sampai pada orgasme.
4. Meningkatkan kekebalan
"Ejakulasi dapat membantu meningkatkan kadar hormon kortisol," kata Jennifer Landa, MD, seorang spesialis terapi hormon.
Landa menjelaskan, hormon kortisol yang biasanya mendapat cap buruk sebagai hormon stres, sebenarnya dapat membantu mengatur dan menjaga kekebalan tubuh dalam dosis kecil.
"Masturbasi dapat memproduksi suasana yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh," katanya.
5. Meningkatkan suasana hati (mood)
Aktivitas masturbasi akan membantu melepas zat kimia saraf seperti dopamin dan oksitosin yang membangkitkan semangat, meningkatkan kepuasan, dan mengaktifkan sirkuit pada otak.
"Orgasme merupakan suatu obat yang membantu meningkatkan dopamin. Hasil scan otak pada orang yang sedang mengalami orgasme memperlihatkan orang tersebut seperti pecandu heroin," kata Brame.
Masturbasi akan lebih baik apabila dilakukan dengan melihat kondisi fisik yang sedang dialami, karena apabila kondisi sedang buruk dapat menimbulkan ketidak nyamanan.
Pro dan kontra terkait aktivitas ini pun masih tetap ada di masyarakat. Ada yang mengatakan tidak sehat dan berbahaya, ada pula mengatakan sebaliknya.
Namun, para ahli medis sejauh ini berkesimpulan, bahwa masturbasi sebagai kegiatan alami dan tidak berbahaya. Akan tetapi, baru menjadi masalah bila dilakukan secara berlebihan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
"Masturbasi merupakan bagian dari kehidupan seks yang sehat. Kegiatan ini benar-benar aman dan tidak berbahaya. Bahkan, ini lebih sehat daripada Anda menyikat gigi setiap hari," kata Gloria Brame, Ph.D., seorang ahli seksolog klinis.
Berikut adalah lima alasan yang menunjukkan, bahwa masturbasi atau onani juga memiliki sisi positif untuk kesehatan Anda.
1. Mencegah kanker
Sebuah studi pada 2003 di Australia menemukan, bahwa pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali setiap minggu, sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kanker prostat.
2. Membuat Anda lebih "keras"
Semakin bertambah usia, maka secara alamiah kekuatan otot Anda akan menghilang. Seks teratur atau masturbasi akan melatih otot dasar panggul, sehingga mencegah disfungsi ereksi dan inkontinensia.
"Ini akan membuat Anda lebih terlihat gagah," kata Brame.
Sebagai anjuran, lakukan hubungan seks atau masturbasi 3-5 kali seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal.
3. Bertahan lebih lama
"Masturbasi satu jam sebelum melakukan hubungan seks akan memberikan Anda kontrol lebih," kata Brame.
Sementara itu, Ava Cadell, Ph.D, pendiri dari loveologyuniversity.com mengatakan, masturbasi atau onani bisa menjadi ajang untuk seseorang melatih diri agar bisa bertahan lebih lama untuk sampai pada orgasme.
4. Meningkatkan kekebalan
"Ejakulasi dapat membantu meningkatkan kadar hormon kortisol," kata Jennifer Landa, MD, seorang spesialis terapi hormon.
Landa menjelaskan, hormon kortisol yang biasanya mendapat cap buruk sebagai hormon stres, sebenarnya dapat membantu mengatur dan menjaga kekebalan tubuh dalam dosis kecil.
"Masturbasi dapat memproduksi suasana yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh," katanya.
5. Meningkatkan suasana hati (mood)
Aktivitas masturbasi akan membantu melepas zat kimia saraf seperti dopamin dan oksitosin yang membangkitkan semangat, meningkatkan kepuasan, dan mengaktifkan sirkuit pada otak.
"Orgasme merupakan suatu obat yang membantu meningkatkan dopamin. Hasil scan otak pada orang yang sedang mengalami orgasme memperlihatkan orang tersebut seperti pecandu heroin," kata Brame.
Masturbasi akan lebih baik apabila dilakukan dengan melihat kondisi fisik yang sedang dialami, karena apabila kondisi sedang buruk dapat menimbulkan ketidak nyamanan.
0 komentar:
Posting Komentar