Bosan dengan gerakan fitnes yang Anda lakukan setiap hari? Kenapa tidak coba mengganti rutinitas olahraga Anda dengan berdansa. Beberapa jenis tarian bisa membantu Anda mendapatkan bentuk tubuh yang indah, sekaligus membakar kalori dan lemak berlebih dengan cara menyenangkan. Seperti dikutip dari iVillage, berikut ini enam jenis tarian yang bisa memperindah tubuh Anda.
1. Belly Dancing
Belly dance, atau tari perut dikenal sebagai jenis tarian sensual. Tapi di luar itu, tarian khas Timur Tengah ini bisa bantu membentuk tubuh lebih indah. Tari perut mengandalkan gerakan yang intens pada pinggul, perut, dada, bahu, tangan dan punggung. Belly dance bisa menguatkan otot punggung, membuat bahu lebih bidang serta membentuk perut yang rata
2. Ballet
Menari ballet, sama manfaatnya dengan Anda melakukan latihan cardio, angkat beban dan ketahanan di waktu yang sama, ujar instruktur fitnes Martha Chapman. Kuda-kuda yang kuat, gerakan gemulai serta loncatan dan putaran bisa memperkuat otot dan stamina, sekaligus membakar kalori. Itulah sebabnya mengapa para penari ballet memiliki lengan yang panjang dan ramping, punggung yang berlekuk dan perut indah.
3. Zumba
Zumba adalah senam kebugaran yang menggabungkan elemen tari dan aerobik dengan unsur salsa dan tari perut. Tarian yang terinspirasi dari tari ala Latin ini ideal untuk menurunkan berat badan dan membentuk otot pada kaki dan bawah bokong. Zumba juga bisa membakar 600 hingga 1000 kalori per jam.
4. Salsa
Gerakan-gerakan salsa yang berfokus pada bagian kaki, paha dan panggul yang bisa membentuk tubuh bagian bawah seperti pinggang, pinggul, paha dan betis. Tarian yang berasal dari negara Latin ini juga bisa menguatkan bagian atas tubuh. Semakin cepat gerakan, akan semakin banyak kalori yang terbuang.
5. Ballroom
Tarian klasik ini tak hanya menampilkan keintiman, tapi juga membuat postur tubuh lebih baik. Hal ini karena, tarian ballroom penuh dengan gerakan memutar dan menopang, yang bisa meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengencangkan hampir seluruh otot pada tubuh.
6. Hip Hop
Hip hop mengombinasikan tarian studio jazz dan street style. Gerakan-gerakan khas seperti popping (melenturkan bahu, leher atau pinggul), locking (memasang pose) dan breakdance (patah-patah) mengandalkan otot kaki dan lutut. Menari hip hop, membuat Anda banyak melakukan gerakan squat, sehingga bagian bokong, paha dan kaki akan lebih kencang dan terbentuk.
1. Belly Dancing
Belly dance, atau tari perut dikenal sebagai jenis tarian sensual. Tapi di luar itu, tarian khas Timur Tengah ini bisa bantu membentuk tubuh lebih indah. Tari perut mengandalkan gerakan yang intens pada pinggul, perut, dada, bahu, tangan dan punggung. Belly dance bisa menguatkan otot punggung, membuat bahu lebih bidang serta membentuk perut yang rata
2. Ballet
Menari ballet, sama manfaatnya dengan Anda melakukan latihan cardio, angkat beban dan ketahanan di waktu yang sama, ujar instruktur fitnes Martha Chapman. Kuda-kuda yang kuat, gerakan gemulai serta loncatan dan putaran bisa memperkuat otot dan stamina, sekaligus membakar kalori. Itulah sebabnya mengapa para penari ballet memiliki lengan yang panjang dan ramping, punggung yang berlekuk dan perut indah.
3. Zumba
Zumba adalah senam kebugaran yang menggabungkan elemen tari dan aerobik dengan unsur salsa dan tari perut. Tarian yang terinspirasi dari tari ala Latin ini ideal untuk menurunkan berat badan dan membentuk otot pada kaki dan bawah bokong. Zumba juga bisa membakar 600 hingga 1000 kalori per jam.
4. Salsa
Gerakan-gerakan salsa yang berfokus pada bagian kaki, paha dan panggul yang bisa membentuk tubuh bagian bawah seperti pinggang, pinggul, paha dan betis. Tarian yang berasal dari negara Latin ini juga bisa menguatkan bagian atas tubuh. Semakin cepat gerakan, akan semakin banyak kalori yang terbuang.
5. Ballroom
Tarian klasik ini tak hanya menampilkan keintiman, tapi juga membuat postur tubuh lebih baik. Hal ini karena, tarian ballroom penuh dengan gerakan memutar dan menopang, yang bisa meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengencangkan hampir seluruh otot pada tubuh.
6. Hip Hop
Hip hop mengombinasikan tarian studio jazz dan street style. Gerakan-gerakan khas seperti popping (melenturkan bahu, leher atau pinggul), locking (memasang pose) dan breakdance (patah-patah) mengandalkan otot kaki dan lutut. Menari hip hop, membuat Anda banyak melakukan gerakan squat, sehingga bagian bokong, paha dan kaki akan lebih kencang dan terbentuk.
0 komentar:
Posting Komentar