Wanita apa bila tertarik dengan lawan jenisnya dan ingin si dia memperhatikannya, memang agak susah. Tetapi ada 5 langkah untuk menarik perhatiannya. Asal tahu saja, pria menanggapi aksi dari Anda sama seriusnya dengan saat Anda menanggapiaksinya. Namun, hindari cara-cara murahan seperti mendadak gelisah sambil memainkan rambut, atau melakukan gerakan-gerakan dance yang provokatif (jika Anda menemukan pria ini di kafe atau kelab malam). Lima langkah berikut bisa Anda coba.
1. Berani menyapa lebih dulu.
Jika Anda tergolong orang yang selalu menyapa lebih dulu, berbahagialah, karena Anda tak hanya menyenangkan untuk kaum wanita, tetapi khususnya juga pria. Satu kesamaan di antara semua pria yang pernah disurvei, mengatakan bahwa mereka suka sekali ketika perempuan berani mengambil kontrol dan melakukan inisiatif lebih dulu. Datang saja, dan katakan "halo". Tersenyum juga sangat berarti. Pria tidak butuh yang lebih dari itu. "Saya tidak melihat apa yang salah dengan melakukan taktik tersebut, selama Anda terbuka dengan sikap ramah dan menyenangkan," tutur Adam, salah seorang pria yang disurvei.
2. Menggoda, tapi tidak menyinggung perasaan.
"Saya senang kalau perempuan menggoda saya," kata Nick. "Itu playful dan menghibur." Cara ini juga lebih baik daripada Anda berusaha membuat pria ganteng yang Anda lihat di rumah teman Anda itu terkesan dengan membeberkan teori Anda tentang konspirasi politik di tanah air. Melontarkan joke yang ringan tapi menyegarkan, lebih "kena" buat pria. Pria biasa nimbrung dengan obrolan pria-pria lain yang baru dikenalnya dengan cara ini, jadi ia pun tak akan tersinggung dengan joke dari Anda.
3. Mendengarkan ketika mereka berbicara.
Setelah mengatakan "halo" dan saling berbagi senyuman, ajak dia ngobrol, dan dengarkan apa yang dikatakannya. Pria tidak suka ketika berbicara dengan seorang perempuan, dan perempuan itu hanya pura-pura mendengarkan. "Kesannya, ia hanya diam sebentar, menunggu untuk berbicara lagi," kata Bram (bukan nama sebenarnya). Yang asik adalah jika Anda menanyakan banyak pertanyaan, dan memberi jawaban yang menarik ketika ditanya.
4. Tanyakan tentang olahraga yang mereka lakukan.
Tentu, Anda bisa menanyakan hal ini jika pria tersebut tampak memiliki tubuh yang terawat baik. Katakan sesuatu seperti, "Kamu olahraga dimana? Kayaknya badanmu fit banget." Kebanyakan pria tidak akan menghabiskan waktu untuk mengaca, mengeluh kapan bodinya bisa seperti David Beckham. Namun ketika mereka memang memiliki tubuh yang ramping berotot, pujian dari Anda akan membuatnya melayang.
"Saya tahu kalau saya bukan orang paling ganteng sedunia," kata Ivan, "tapi kalau ada perempuan memuji lengan saya, atau bilang bahwa kelihatannya saya rajin merawat diri, atau apapun semacam itu, saya jadi tahu bahwa yang saya lakukan itu disukainya."
5. Beri sentuhan. Sentuhan ini sebaiknya dilakukan seolah-olah tanpa sengaja. Sentuh secara ringan lengan, paha, atau bagian punggungnya, sambil tetap ngobrol. Tetapi jangan memaksa. Pria juga tidak tahan dengan perempuan yang agresif secara fisik. Meskipun mereka tertawa-tawa, dan tampak membalas "keramahtamahan" tersebut, tidak berarti mereka menyukainya. Sering terjadi, mereka bahkan tengah menguji Anda. Sama seperti ketika mengatakan "halo" atau tersenyum pada awal pertemuan, tak perlu memamerkan gestur-gestur tertentu yang membuat Anda terlihat sekali ingin diperhatikan
1. Berani menyapa lebih dulu.
Jika Anda tergolong orang yang selalu menyapa lebih dulu, berbahagialah, karena Anda tak hanya menyenangkan untuk kaum wanita, tetapi khususnya juga pria. Satu kesamaan di antara semua pria yang pernah disurvei, mengatakan bahwa mereka suka sekali ketika perempuan berani mengambil kontrol dan melakukan inisiatif lebih dulu. Datang saja, dan katakan "halo". Tersenyum juga sangat berarti. Pria tidak butuh yang lebih dari itu. "Saya tidak melihat apa yang salah dengan melakukan taktik tersebut, selama Anda terbuka dengan sikap ramah dan menyenangkan," tutur Adam, salah seorang pria yang disurvei.
2. Menggoda, tapi tidak menyinggung perasaan.
"Saya senang kalau perempuan menggoda saya," kata Nick. "Itu playful dan menghibur." Cara ini juga lebih baik daripada Anda berusaha membuat pria ganteng yang Anda lihat di rumah teman Anda itu terkesan dengan membeberkan teori Anda tentang konspirasi politik di tanah air. Melontarkan joke yang ringan tapi menyegarkan, lebih "kena" buat pria. Pria biasa nimbrung dengan obrolan pria-pria lain yang baru dikenalnya dengan cara ini, jadi ia pun tak akan tersinggung dengan joke dari Anda.
3. Mendengarkan ketika mereka berbicara.
Setelah mengatakan "halo" dan saling berbagi senyuman, ajak dia ngobrol, dan dengarkan apa yang dikatakannya. Pria tidak suka ketika berbicara dengan seorang perempuan, dan perempuan itu hanya pura-pura mendengarkan. "Kesannya, ia hanya diam sebentar, menunggu untuk berbicara lagi," kata Bram (bukan nama sebenarnya). Yang asik adalah jika Anda menanyakan banyak pertanyaan, dan memberi jawaban yang menarik ketika ditanya.
4. Tanyakan tentang olahraga yang mereka lakukan.
Tentu, Anda bisa menanyakan hal ini jika pria tersebut tampak memiliki tubuh yang terawat baik. Katakan sesuatu seperti, "Kamu olahraga dimana? Kayaknya badanmu fit banget." Kebanyakan pria tidak akan menghabiskan waktu untuk mengaca, mengeluh kapan bodinya bisa seperti David Beckham. Namun ketika mereka memang memiliki tubuh yang ramping berotot, pujian dari Anda akan membuatnya melayang.
"Saya tahu kalau saya bukan orang paling ganteng sedunia," kata Ivan, "tapi kalau ada perempuan memuji lengan saya, atau bilang bahwa kelihatannya saya rajin merawat diri, atau apapun semacam itu, saya jadi tahu bahwa yang saya lakukan itu disukainya."
5. Beri sentuhan. Sentuhan ini sebaiknya dilakukan seolah-olah tanpa sengaja. Sentuh secara ringan lengan, paha, atau bagian punggungnya, sambil tetap ngobrol. Tetapi jangan memaksa. Pria juga tidak tahan dengan perempuan yang agresif secara fisik. Meskipun mereka tertawa-tawa, dan tampak membalas "keramahtamahan" tersebut, tidak berarti mereka menyukainya. Sering terjadi, mereka bahkan tengah menguji Anda. Sama seperti ketika mengatakan "halo" atau tersenyum pada awal pertemuan, tak perlu memamerkan gestur-gestur tertentu yang membuat Anda terlihat sekali ingin diperhatikan
0 komentar:
Posting Komentar