12/01/12

Cara Mudah Menjaga Kecantikan Kulit

Iklim tropis di Indonesia yang panas menjadi salah satu pemicu keluarnya keringat. Namun, apa jadinya jika kelenjar keringat bekerja overaktif? Tubuh akan memproduksi keringat yang berlebih atau sering disebut hiperhidrosis. Keadaan tersebut pastinya akan menyebabkan rasa tidak percaya diri, ketidaknyaman secara fisik dan emosional.
Kondisi ini menyebabkan kosekuensi fisologis antara lain tangan dingin dan berkeringat, dehidrasi, dan infeksi kulit. Namun, penderita hiperhidrosis tidak perlu merasa khawatir. Beberapa langkah dapat ditempuh untuk mengatasi produksi keringat berlebih.

1. Pertama,
Berlatih relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membiasakan diri untuk selalu tenang dan mengontrol stres. Yoga dan meditasi menciptakan keseimbangan dalam pikiran, keseimbangan dalam tubuh, dan keseimbangan jiwa atau spiritual. Konsultasikan ke dokter bila relaksasi kurang berhasil membantu.

2. Kedua,
Menjaga kebersihan kulit dengan cara menghindari penggunaan bahan-bahan yang mudah mengiritasi kulit, terutama produk perawatan kulit, sabun, deodoran atau parfum. Sebaiknya tidak menggunakan sabun-sabun yang tidak terlalu keras dan alkalis.

Body lotion tertentu terkadang menyebabkan kulit sulit bernapas sehingga akan meningkatkan aktivitas kelenjar keringat. Gunakan body lotion yang berlabel water-based dan hypoallergenic (tidak menimbulkan alergi).
Menggunakan produk antiperspirant merupakan cara efektif dalam mengatasi keringat berlebih. Antiperspirant bekerja dengan cara menghambat saluran keringat dengan garam aluminium (20-25%) dalam alkohol 70-90 % sehingga keringat yang sampai di permukaan kulit jumlahnya berkurang. Secara umum, pengobatan ini cukup pada kasus-kasus dengan hiperhidrosis uang ringan sampai yang berat tetapi harus diulang secara teratur.

3. Ketiga,
Menjalankan pola hidup sehat dengan selalu mandi dua kali dalam sehari. Sehabis mandi jangan lupa untuk mengeringkan seluruh badan terutama telapak tangan dan kaki. Penderita hiperhidrosis juga disarankan untuk selalu mengkonsumsi air putih yang banyak dan menghindari masakan pedas dan berbumbu yang memicu keluarnya keringat seperti bawang putih dan bawang merah.

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam makanan pedas dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat sehingga otak bereaksi cepat dan mengeluarkan keringat berlebih. Selain itu, kopi dan minuman berenergi diyakini dapat mempercepat laju sistem saraf, yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan suhu tubuh. Metode herbal yang patut dicoba untuk mengurangi pengeluaran keringat adalah mengkonsumsi jus anggur dan jus tomat. Buah tersebut diyakini memiliki kemampuan untuk menjaga suhu tubuh tetap normal.

Pola hidup sehat juga dapat dilakukan dengan diet disertai olah raga teratur. Umumnya mereka yang mengalami obesitas cenderung mudah berkeringat dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal. Asupan makanan yang berlebih ditengarai sebagai pemicunya. Makanan tersebut sulit dicerna sehingga metabolisme tubuh bekerja lebih keras dan suhu tubuh pun memanas. Agar tubuh mudah mencerna, maka konsumsilah berbagai sayuran dan buah-buahan.

4. Keempat,
Menggunakan pakaian yang nyaman bagi tubuh. Pakaian yang dimaksud adalah pakaian yang dapat menyerap keringat berlebih, sehingga menghindari tubuh dari bau tak sedap. Biasanya bahan pakaian terbuat dari bahan non-sintesis.

Bahan kantun atau kaos dapat menjaga sirkulasi udara sehingga tubuh mudah bernapas. Yang tidak dianjurkan adalah mengenakan pakaian ketat berbahan nilon, licra, polyster atau wool

Semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat azberita.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar