Rencana Intel untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem perangkat mobile ke depan perlahan mulai terkuak. Setelah memperkenalkan ponsel yang pertama menggunakan prosesor buatan mereka, Lenovo K800, Intel mengumumkan kerja sama dengan operator Orange di Eropa.
Kerja sama ini terwujud dalam sebuah smartphone yang untuk sementara dinamai "Santa Clara", yang bakal menjadi ponsel dengan prosesor Intel pertama untuk pasar Eropa.
Ponsel ini akan menggunakan prosesor Intel Atom Z2460 (sama dengan yang digunakan Lenovo K800), yang diklaim mampu memberikan daya tahan baterai lebih lama dan kinerja yang lebih cepat.
Di sisi spesifikasi ponsel, Intel hanya memberi bocoran ponsel tersebut bakal memakai OS Android 2.3 (Gingerbread), dengan janji akan bisa di-upgrade ke Android 4.0 (Ice Cream Sandwich).
Agar bisa bersaing dengan merek besar seperti Samsung, HTC, LG, ZTE, Huawei atau bahkan iPhone dari Apple, Intel akan menawarkan harga perangkat tersebut lebih murah, namun tidak meninggalkan spesifikasi mumpuni kelas high end.
Koneksinya baru HSPA, belum mendukung LTE karena di Inggris dan Perancis belum mendukung jenis jaringan tersebut. Selain itu, Santa Clara juga diberikan kemampuan video HD dan kamera 8MP. Untuk produksi ponselnya, Intel menggandeng perusahaan manufaktur Gigabyte.
Intel merencanakan bakal memperkenalkan ponsel tersebut di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona dalam pekan ini bersama dengan rencana operator Orange yang juga akan meluncurkan ponsel dengan merek "Orange" sendiri.
Deputy VP Devices Orange, Patrick Remy menjelaskan pihaknya bakal meluncurkan sebuah ponsel dengan mereknya sendiri dan bekerjasama dengan Intel dalam meluncurkan Santa Clara disebabkan karena ingin masuk dalam bisnis ponsel kelas menengah bawah dengan sistem kontrak operator.
"Ini merupakan langkah penting terutama bagi operator Orange yang dimiliki France Telecom. Orange telah beroperasi di Inggris dan Perancis serta negara berkembang seperti Afrika," kata Remy.
Wilayah tersebut menjadi pasar penting bagi Orange untuk memperkenalkan pasar ponsel pintar dengan harga relatif terjangkau.
.
Kerja sama ini terwujud dalam sebuah smartphone yang untuk sementara dinamai "Santa Clara", yang bakal menjadi ponsel dengan prosesor Intel pertama untuk pasar Eropa.
Ponsel ini akan menggunakan prosesor Intel Atom Z2460 (sama dengan yang digunakan Lenovo K800), yang diklaim mampu memberikan daya tahan baterai lebih lama dan kinerja yang lebih cepat.
Di sisi spesifikasi ponsel, Intel hanya memberi bocoran ponsel tersebut bakal memakai OS Android 2.3 (Gingerbread), dengan janji akan bisa di-upgrade ke Android 4.0 (Ice Cream Sandwich).
Agar bisa bersaing dengan merek besar seperti Samsung, HTC, LG, ZTE, Huawei atau bahkan iPhone dari Apple, Intel akan menawarkan harga perangkat tersebut lebih murah, namun tidak meninggalkan spesifikasi mumpuni kelas high end.
Koneksinya baru HSPA, belum mendukung LTE karena di Inggris dan Perancis belum mendukung jenis jaringan tersebut. Selain itu, Santa Clara juga diberikan kemampuan video HD dan kamera 8MP. Untuk produksi ponselnya, Intel menggandeng perusahaan manufaktur Gigabyte.
Intel merencanakan bakal memperkenalkan ponsel tersebut di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona dalam pekan ini bersama dengan rencana operator Orange yang juga akan meluncurkan ponsel dengan merek "Orange" sendiri.
Deputy VP Devices Orange, Patrick Remy menjelaskan pihaknya bakal meluncurkan sebuah ponsel dengan mereknya sendiri dan bekerjasama dengan Intel dalam meluncurkan Santa Clara disebabkan karena ingin masuk dalam bisnis ponsel kelas menengah bawah dengan sistem kontrak operator.
"Ini merupakan langkah penting terutama bagi operator Orange yang dimiliki France Telecom. Orange telah beroperasi di Inggris dan Perancis serta negara berkembang seperti Afrika," kata Remy.
Wilayah tersebut menjadi pasar penting bagi Orange untuk memperkenalkan pasar ponsel pintar dengan harga relatif terjangkau.
.
0 komentar:
Posting Komentar