Wanita paling suka dirayu atau dipuja oleh pria, apalagi sang pria berwajah ganteng. Setiap pria punya gaya merayu yang berbeda, perbedaan juga dipengaruhi kepribadiannya. Survei yang dilakukan tim peneliti dari University of Kansas yang dipimpin oleh Dr Jeffrey Hall terhadap 5.100 koresponden usia dewasa, menunjukkan cara pria merayu juga menunjukkan tipe hubungan yang diinginkan ke depan.
Kalau Anda menyukai si dia, namun kok tak nyaman dengan gaya rayuannya, simak cara jitu meresponsnya agar hubungan tetap terjaga.
1. Rayuan klasik
Si dia mulai menunjukkan jurus merayu klasik, memberikan perhatian untuk menggaet hati Anda. Perilakunya juga mulai berubah, dari cuek menjadi super perhatian. Ia pun menunjukkan dominasinya, sebagai pihak yang mengejar perempuan pujaannya.
Nah, menghadapi pria tipe ini, Anda perlu lebih sering bertukar pikiran. Hubungan seperti apa yang ia inginkan, sambil juga menyesuaikan diri dengan rules of the game miliknya. Sebenarnya pria tipe ini takkan menuntut banyak dair Anda, kecuali ketulusan Anda mencintainya.
2. Rayuan gamblang
Si dia cenderung menyampaikan langsung isi hatinya, gamblang tanpa bertele-tele. Mudah saja baginya bilang cinta.
Bila Anda menyukainya, cukup bilang "I do" saat ia menyatakan cinta. Jangan mudah percaya istilah mudah datang mudah pergi. Walau ia mudah menyatakan cinta, tak berarti ia tak bisa setia. Catatan pentingnya, Anda juga perlu setia.
3. Rayuan gombal
Setingkat di atas rayuan gamblang, pria yang merayu dengan cara ini cenderung romantis bahkan memberikan sentuhan drama dalam rayuannya dan perlakukannya terhadap perempuan incarannya.
Istilah too much love will kill you ada benarnya. Bila memang ia tak menunjukkan keseriusan dan hanya senang membual saja, sebaiknya Anda tak perlu bermain hati. Mencintai pria yang benar-benar mencintai Anda dengan tulus lebih menyenangkan, bukan?
4. Rayuan sopan
Pria tipe ini cenderung malu-malu menyampaikan perasaannya. Bahasanya cenderung berbasa-basi. Anda perlu lebih agresif terhadapnya.
Bersikap sok jual mahal justru tak tepat untuk melihat seperti apa kesungguhan pria tipe ini. Coba dekati dan berkomunikasi lebih intens dengannya. Dengan begitu, ia akan lebih terbuka tentang perasaannya terhadap Anda.
.
Kalau Anda menyukai si dia, namun kok tak nyaman dengan gaya rayuannya, simak cara jitu meresponsnya agar hubungan tetap terjaga.
1. Rayuan klasik
Si dia mulai menunjukkan jurus merayu klasik, memberikan perhatian untuk menggaet hati Anda. Perilakunya juga mulai berubah, dari cuek menjadi super perhatian. Ia pun menunjukkan dominasinya, sebagai pihak yang mengejar perempuan pujaannya.
Nah, menghadapi pria tipe ini, Anda perlu lebih sering bertukar pikiran. Hubungan seperti apa yang ia inginkan, sambil juga menyesuaikan diri dengan rules of the game miliknya. Sebenarnya pria tipe ini takkan menuntut banyak dair Anda, kecuali ketulusan Anda mencintainya.
2. Rayuan gamblang
Si dia cenderung menyampaikan langsung isi hatinya, gamblang tanpa bertele-tele. Mudah saja baginya bilang cinta.
Bila Anda menyukainya, cukup bilang "I do" saat ia menyatakan cinta. Jangan mudah percaya istilah mudah datang mudah pergi. Walau ia mudah menyatakan cinta, tak berarti ia tak bisa setia. Catatan pentingnya, Anda juga perlu setia.
3. Rayuan gombal
Setingkat di atas rayuan gamblang, pria yang merayu dengan cara ini cenderung romantis bahkan memberikan sentuhan drama dalam rayuannya dan perlakukannya terhadap perempuan incarannya.
Istilah too much love will kill you ada benarnya. Bila memang ia tak menunjukkan keseriusan dan hanya senang membual saja, sebaiknya Anda tak perlu bermain hati. Mencintai pria yang benar-benar mencintai Anda dengan tulus lebih menyenangkan, bukan?
4. Rayuan sopan
Pria tipe ini cenderung malu-malu menyampaikan perasaannya. Bahasanya cenderung berbasa-basi. Anda perlu lebih agresif terhadapnya.
Bersikap sok jual mahal justru tak tepat untuk melihat seperti apa kesungguhan pria tipe ini. Coba dekati dan berkomunikasi lebih intens dengannya. Dengan begitu, ia akan lebih terbuka tentang perasaannya terhadap Anda.
.
0 komentar:
Posting Komentar