Meluasnya pemakaian kosmetika oleh wanita akhir-akhir ini telah menyebabkan meningkatnya insidensi penyakit atau kelainan
kulit akibat pemakaian kosmetik. Dari laporan beberapa negara di Eropa dan Amerika, ternyata kosmetika yang paling sering memberi efek samping adalah rias mata, disusul kosmetika pemeliharaan kulit baru diikuti oleh cat dan pewarna rambut serta deodoran-antiperspiran.
Memiliki riasan mata yang indah memang bisa menunjang penampilan wanita. Namun, saat Anda pulang ke rumah, jangan pernah membiarkan mata Anda masih penuh dengan make up saat tidur. Tidur dengan make up bisa dikatakan sebagai dosa besar, karena bisa menyebabkan gatal, merusak kesehatan mata dan yang pasti bisa memberikan pemandangan yang buruk saat Anda bangun dari tidur.
Make up pada mata yang dibiarkan tak dihapus saat tidur bisa memicu infeksi dengan cepat dan ketika Anda tidur dengan make up, kemungkinan risiko infeksinya lebih tinggi. Kebanyakan orang suka sekali tidur dengan meletakkan wajah di bantal. Bergesekan dengan bantal sepanjang malam mendorong bakteri masuk ke dalam mata. Apalagi jika Anda menggunakan maskara, terutama maskara tahan air.
Seperti dikutip laman Times of India, Dr Himanshu Mehta, dokter spesialis mata asal India mengatakan, sangat penting untuk diingat bahwa riasan mata mengandung bahan kimia. Jadi jika Anda tidur dengan make up, Anda mungkin bisa mengalami iritasi di bagian mata, nyeri atau infeksi. Ketika mata terkena bahan kimia selama jangka waktu lama, tubuh tidak akan mentolerir itu.
"Seperti di tempat lain dalam tubuh, mata juga memiliki pori-pori yang perlu bernapas bebas. Ketika pori-pori tertutup, kelenjar meibomian yang melapisi kelopak mata (ada sekitar 50 kelenjar di kelopak mata atas dan 25 di bawah) tidak dapat mengeluarkan lipid. Kelenjar sebasea Meibomian adalah kelenjar yang membantu dalam menjaga film air mata mata utuh.
Film air mata bukan terdiri dari air saja, tetapi terdiri dari tiga senyawa yaitu,mucin, lipids and aqueous, yang diperlukan untuk menjaga stabilitas air mata. Kelenjar meibomian tidak akan mampu mengeluarkan lipid yang membantu dalam mencegah film air mata mengalami penguapan karena pori-pori tertutup. Hal ini bisa berisiko menimbulkan infeksi.
"Wanita yang tidur tanpa membersihkan maskara dapat berisiko menimbulkan pewarnaan lapisan dalam mata mereka secara permanen. Kelemahan lain dari tidur dengan make up juga bisa menyebabkan konkret dan konjungtiva. Konkret adalah deposito kalsium dan dapat menyebabkan iritasi mata."
Bharat Godambe, seorang make up artist juga menyatakan, menggunakan maskara dan eyeliner saat tidur sangat berisiko merusak kesehatan mata. Maskara dan eyeliner mengandung lilin yang dapat masuk ke dalam mata. "Jadi, sebelum tidur, Anda harus memastikan mata anda bersih dari bahan kimia 100 persen. Anda harus menghapus eye make up dengan remover terutama dimaksudkan untuk mata. Susu pembersih tidak bisa menghapus make up sepenuhnya. Anda juga dapat menggunakan beberapa tetes baby oil pada kapas untuk membersihkan make up mata," ujarnya.
.
kulit akibat pemakaian kosmetik. Dari laporan beberapa negara di Eropa dan Amerika, ternyata kosmetika yang paling sering memberi efek samping adalah rias mata, disusul kosmetika pemeliharaan kulit baru diikuti oleh cat dan pewarna rambut serta deodoran-antiperspiran.
Memiliki riasan mata yang indah memang bisa menunjang penampilan wanita. Namun, saat Anda pulang ke rumah, jangan pernah membiarkan mata Anda masih penuh dengan make up saat tidur. Tidur dengan make up bisa dikatakan sebagai dosa besar, karena bisa menyebabkan gatal, merusak kesehatan mata dan yang pasti bisa memberikan pemandangan yang buruk saat Anda bangun dari tidur.
Make up pada mata yang dibiarkan tak dihapus saat tidur bisa memicu infeksi dengan cepat dan ketika Anda tidur dengan make up, kemungkinan risiko infeksinya lebih tinggi. Kebanyakan orang suka sekali tidur dengan meletakkan wajah di bantal. Bergesekan dengan bantal sepanjang malam mendorong bakteri masuk ke dalam mata. Apalagi jika Anda menggunakan maskara, terutama maskara tahan air.
Seperti dikutip laman Times of India, Dr Himanshu Mehta, dokter spesialis mata asal India mengatakan, sangat penting untuk diingat bahwa riasan mata mengandung bahan kimia. Jadi jika Anda tidur dengan make up, Anda mungkin bisa mengalami iritasi di bagian mata, nyeri atau infeksi. Ketika mata terkena bahan kimia selama jangka waktu lama, tubuh tidak akan mentolerir itu.
"Seperti di tempat lain dalam tubuh, mata juga memiliki pori-pori yang perlu bernapas bebas. Ketika pori-pori tertutup, kelenjar meibomian yang melapisi kelopak mata (ada sekitar 50 kelenjar di kelopak mata atas dan 25 di bawah) tidak dapat mengeluarkan lipid. Kelenjar sebasea Meibomian adalah kelenjar yang membantu dalam menjaga film air mata mata utuh.
Film air mata bukan terdiri dari air saja, tetapi terdiri dari tiga senyawa yaitu,mucin, lipids and aqueous, yang diperlukan untuk menjaga stabilitas air mata. Kelenjar meibomian tidak akan mampu mengeluarkan lipid yang membantu dalam mencegah film air mata mengalami penguapan karena pori-pori tertutup. Hal ini bisa berisiko menimbulkan infeksi.
"Wanita yang tidur tanpa membersihkan maskara dapat berisiko menimbulkan pewarnaan lapisan dalam mata mereka secara permanen. Kelemahan lain dari tidur dengan make up juga bisa menyebabkan konkret dan konjungtiva. Konkret adalah deposito kalsium dan dapat menyebabkan iritasi mata."
Bharat Godambe, seorang make up artist juga menyatakan, menggunakan maskara dan eyeliner saat tidur sangat berisiko merusak kesehatan mata. Maskara dan eyeliner mengandung lilin yang dapat masuk ke dalam mata. "Jadi, sebelum tidur, Anda harus memastikan mata anda bersih dari bahan kimia 100 persen. Anda harus menghapus eye make up dengan remover terutama dimaksudkan untuk mata. Susu pembersih tidak bisa menghapus make up sepenuhnya. Anda juga dapat menggunakan beberapa tetes baby oil pada kapas untuk membersihkan make up mata," ujarnya.
.
0 komentar:
Posting Komentar