Anda pasti merasa istimewa ketika seseorang mencium dan memeluk. Selain menimbulkan rasa bahagia, ternyata sentuhan juga memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Kulit adalah bagian tubuh paling luar. Ketika reseptor sensorik kulit terkena sentuhan, hormon oksitoksin --hormon yang dapat merilekskan tubuh-- dilepaskan. Pada saat yang sama, kortisol dan hormon stres berkurang.
Para peneliti telah mempelajari kekuatan sebuah sentuhan, mulai dari memeluk hingga hanya berjabat tangan. "Kita sadar bahwa sentuhan memiliki kekuatan tersendiri," ujar Matthew J. Hertenstein, Ph.D., seorang profesor psikologi di Universitas DePauw, seperti yang dikutip dari MSN. Berikut beberapa manfaat yang didapat dari sentuhan.
1. Sentuhan Membuat Tubuh Lebih Sehat
Saat Anda merasa kurang sehat, usapkan tangan ke bagian punggung beberapa kali. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tiffany Field, Ph.D., seorang direktur Touch Research Institute di Universitas Miami, hal itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan merasa lebih fit. Pada 2004, Universitas North Carolina di Chapel Hill, menemukan bahwa duduk berdua di atas satu alas dengan pasangan selama 10 menit akan menurunkan tekanan darah pada wanita pre-menopause.
Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa berpelukan dapat membuat denyut jantung Anda lebih stabil. Pelukan bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak harus dengan pasangan. Di samping itu, sentuhan dapat mengurangi asma, migrain, serta membuat tidur Anda lebih nyenyak.
2. Sentuhan Mengurangi Stres dan Menjernihkan Pikiran
Para peneliti dari Universitas Miami mengungkapkan bahwa seseorang yang sulit menyelesaikan soal matematika akan merasa lebih rileks, teliti, dan cepat selesai mengerjakannya setelah dipijat atau duduk di kursi pijat. Bahkan, atlet yang sering melakukan 'toss' atau 'high five' di sela pertandingan jauh lebih baik daripada tim yang tidak berinteraksi fisik sama sekali.
Dacher Keltner, Ph.D., seorang dari Universitas California, dan penulis buku 'Born to Be Good: The Science of a Meaningful Life' menyarankan, "Sentuhan yang baik bisa dilakukan dengan menepuk punggung, menjabat tangan, dan melayangkan tinju-tinju kecil di area lengan sambil bercanda."
3. Sentuhan Membuat Perasaan Lebih Nyaman
Para ilmuwan menemukan kalau Anda tidak perlu menyentuh orang lain untuk merangsang reseptor sensorik. Membuat secangkir kopi atau teh hangat juga bisa menjadi pilihan lain yang bisa menimbulkan perasaan bnyaman.
Studi di Universitas Yale yang dilakukan oleh seorang psikolog sosial, John Bargh, Ph.D., menunjukan bahwa seseorang cenderung berpikir lebih tenang ketika memegang sesuatu yag hangat. Anda juga bisa menghangatkan suasana hati dengan creambath, spa, atau bertemu teman lama untuk berbagi cerita.
4. Sentuhan Mempererat Hubungan Asmara
"Sentuhan merupakan salah satu kunci menciptakan keluarga harmonis,” tutur Hertenstein.
Pada tahun 2011, Kinsey Institute (peneliti sex, gender, dan reproduksi) mengadakan survei terhadap lebih dari 1.000 pasangan di lima negara tentang kekuatan sentuhan. Survei tersebut menjelaskan bahwa pria usia 40-70 tahun merasa lebih intim dan bahagia dengan memeluk dan mencium daripada berhubungan seks. Maka dari itu, sering memberikan pelukan dan ciuman kepada pasangan bisa melanggengkan hubungan.
Kulit adalah bagian tubuh paling luar. Ketika reseptor sensorik kulit terkena sentuhan, hormon oksitoksin --hormon yang dapat merilekskan tubuh-- dilepaskan. Pada saat yang sama, kortisol dan hormon stres berkurang.
Para peneliti telah mempelajari kekuatan sebuah sentuhan, mulai dari memeluk hingga hanya berjabat tangan. "Kita sadar bahwa sentuhan memiliki kekuatan tersendiri," ujar Matthew J. Hertenstein, Ph.D., seorang profesor psikologi di Universitas DePauw, seperti yang dikutip dari MSN. Berikut beberapa manfaat yang didapat dari sentuhan.
1. Sentuhan Membuat Tubuh Lebih Sehat
Saat Anda merasa kurang sehat, usapkan tangan ke bagian punggung beberapa kali. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tiffany Field, Ph.D., seorang direktur Touch Research Institute di Universitas Miami, hal itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan merasa lebih fit. Pada 2004, Universitas North Carolina di Chapel Hill, menemukan bahwa duduk berdua di atas satu alas dengan pasangan selama 10 menit akan menurunkan tekanan darah pada wanita pre-menopause.
Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa berpelukan dapat membuat denyut jantung Anda lebih stabil. Pelukan bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak harus dengan pasangan. Di samping itu, sentuhan dapat mengurangi asma, migrain, serta membuat tidur Anda lebih nyenyak.
2. Sentuhan Mengurangi Stres dan Menjernihkan Pikiran
Para peneliti dari Universitas Miami mengungkapkan bahwa seseorang yang sulit menyelesaikan soal matematika akan merasa lebih rileks, teliti, dan cepat selesai mengerjakannya setelah dipijat atau duduk di kursi pijat. Bahkan, atlet yang sering melakukan 'toss' atau 'high five' di sela pertandingan jauh lebih baik daripada tim yang tidak berinteraksi fisik sama sekali.
Dacher Keltner, Ph.D., seorang dari Universitas California, dan penulis buku 'Born to Be Good: The Science of a Meaningful Life' menyarankan, "Sentuhan yang baik bisa dilakukan dengan menepuk punggung, menjabat tangan, dan melayangkan tinju-tinju kecil di area lengan sambil bercanda."
3. Sentuhan Membuat Perasaan Lebih Nyaman
Para ilmuwan menemukan kalau Anda tidak perlu menyentuh orang lain untuk merangsang reseptor sensorik. Membuat secangkir kopi atau teh hangat juga bisa menjadi pilihan lain yang bisa menimbulkan perasaan bnyaman.
Studi di Universitas Yale yang dilakukan oleh seorang psikolog sosial, John Bargh, Ph.D., menunjukan bahwa seseorang cenderung berpikir lebih tenang ketika memegang sesuatu yag hangat. Anda juga bisa menghangatkan suasana hati dengan creambath, spa, atau bertemu teman lama untuk berbagi cerita.
4. Sentuhan Mempererat Hubungan Asmara
"Sentuhan merupakan salah satu kunci menciptakan keluarga harmonis,” tutur Hertenstein.
Pada tahun 2011, Kinsey Institute (peneliti sex, gender, dan reproduksi) mengadakan survei terhadap lebih dari 1.000 pasangan di lima negara tentang kekuatan sentuhan. Survei tersebut menjelaskan bahwa pria usia 40-70 tahun merasa lebih intim dan bahagia dengan memeluk dan mencium daripada berhubungan seks. Maka dari itu, sering memberikan pelukan dan ciuman kepada pasangan bisa melanggengkan hubungan.
.
0 komentar:
Posting Komentar