Sudah lama pacaran dengan kekasih tercinta dan amat tersayang, tapi belum juga dinikahi kekasih bahkan kata kata menikah belum pernah diluncurkannya. Padahal Anda sudah merasa cocok dan siap menikah. Anda pun menjadi tidak sabar dan ingin bertanya apakah si dia mau menikahi Anda. Pertanyaannya, pantaskah wanita yang lebih dahulu 'melamar' pria? Ada cara lebih halus untuk mengjaknya menikah, tanpa terkesan Anda 'murahan'.
Langkah Pertama
Sebelum mengatakan ingin segera menikah, pikir baik-baik. Jangan sampai Anda ingin buru-buru menikah hanya karena alasan tertentu. Misal karena teman-teman Anda sudah menikah. Atau karena umur yang cukup untuk berkeluarga.
Pastikan
Pertimbangkan juga dari sisi si dia. Pastikan dia memang telah siap menikah. Jika kekasih sering mengeluh belum mapan, ingin pindah kerja atau kuliah belum lulus, mungkin dia memang belum mau menikah. Pertimbangkan juga masalah dalam hubungan. Jika ia jarang berbagi cerita, atau sering mengeluh bahwa Anda terlalu boros atau teledor, mungkin ia ingin Anda beruba. Pria yang belum melamar sang wanita, bisa jadi karena belum yakin terhadap kekasihnya.
Masa depan
Bicarakan tentang masa depan bersamanya. Seperti jenis rumah yang sesuai dengan kepribadian Anda dan dia, akan memiliki berapa anak atau berbicara tentang investasi uang. Ini akan membuat ia berpikir tentang jangka panjang dan semakin giat dalam mencari uang.
Waktu yang Tepat
Jangan mengatakannya setelah ia pulang kerja atau saat tertimpa masalah. Pernyataan Anda dapat mengejutkannya dan tidak ditanggapi baik. Pilih waktu yang tepat, seperti ketika akhir pekan, di mana Anda dan dia merasa santai. Anda bisa memesan meja di sebuah restoran yang memiliki suasana romantis, dan mencoba mengatakan niat yang ingin menikah dengannya.
Jujur
Di sela-sela pembicaraan Anda dan dia, berikan pertanyaan yang singkat, jelas dan padat. Misal, 'Mengapa kita tidak menikah saja?, kamu mau tidak menikah denganku?'. Jika dia memberi signal positif, Anda bisa mengajukan permintaan bahwa Anda ingin dilamar dengan serius olehnya. Terkadang jujur lebih baik, daripada mengharapkan inisiatif dari si dia yang tidak kunjung datang. Meski Anda yang berkata ingin menikahinya terlebih dahulu, tapi tetap minta dia yang melamar Anda.
.
Langkah Pertama
Sebelum mengatakan ingin segera menikah, pikir baik-baik. Jangan sampai Anda ingin buru-buru menikah hanya karena alasan tertentu. Misal karena teman-teman Anda sudah menikah. Atau karena umur yang cukup untuk berkeluarga.
Pastikan
Pertimbangkan juga dari sisi si dia. Pastikan dia memang telah siap menikah. Jika kekasih sering mengeluh belum mapan, ingin pindah kerja atau kuliah belum lulus, mungkin dia memang belum mau menikah. Pertimbangkan juga masalah dalam hubungan. Jika ia jarang berbagi cerita, atau sering mengeluh bahwa Anda terlalu boros atau teledor, mungkin ia ingin Anda beruba. Pria yang belum melamar sang wanita, bisa jadi karena belum yakin terhadap kekasihnya.
Masa depan
Bicarakan tentang masa depan bersamanya. Seperti jenis rumah yang sesuai dengan kepribadian Anda dan dia, akan memiliki berapa anak atau berbicara tentang investasi uang. Ini akan membuat ia berpikir tentang jangka panjang dan semakin giat dalam mencari uang.
Waktu yang Tepat
Jangan mengatakannya setelah ia pulang kerja atau saat tertimpa masalah. Pernyataan Anda dapat mengejutkannya dan tidak ditanggapi baik. Pilih waktu yang tepat, seperti ketika akhir pekan, di mana Anda dan dia merasa santai. Anda bisa memesan meja di sebuah restoran yang memiliki suasana romantis, dan mencoba mengatakan niat yang ingin menikah dengannya.
Jujur
Di sela-sela pembicaraan Anda dan dia, berikan pertanyaan yang singkat, jelas dan padat. Misal, 'Mengapa kita tidak menikah saja?, kamu mau tidak menikah denganku?'. Jika dia memberi signal positif, Anda bisa mengajukan permintaan bahwa Anda ingin dilamar dengan serius olehnya. Terkadang jujur lebih baik, daripada mengharapkan inisiatif dari si dia yang tidak kunjung datang. Meski Anda yang berkata ingin menikahinya terlebih dahulu, tapi tetap minta dia yang melamar Anda.
.
0 komentar:
Posting Komentar