24/03/12

Tumbuhan Memperkuat Vitalitas Pria

Tumbuh-tumbuhan memang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup di dunia ini khususnya bagi manusia. Namun kayu jenis tumbuhan langka di Kabupaten Bone yang satu ini sangat diminati dan dicari oleh para pria dewasa. Pasalnya, kayu yang disebut Sanrego oleh warga sekitar dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual pria.

Nama Sandrego sesuai dengan tempatnya berkembang yakni di hutan Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Kayu Sanrego dalam bahasa latin disebut dengan Lunasia Amara. Kayu jenis tumbuhan semak belukar dan umumnya tumbuh di atas tanah yang berbatu.

Untuk mendapatkan kayu ini bukanlah hal yang mudah, karena harus masuk hutan dan mendaki tebing bebatuan serta melibatkan warga yang paham betul tentang kayu yang dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual pria ini.

Awal mula pemanfaatan Kayu Sanrego ini bermula dari seekor kuda jantan milik warga setempat. Kuda jantan itu sering memakan Daun Sanrego. Namun, setiap habis makan daunnya, semua kuda betina mmapu dilayaninya tanpa henti.

Cara menggunakan kayu ini juga tergolong sangat mudah, yakni hanya direndam minimal 15 menit kedalam air hangat atau air putih, baik daun, ranting serta akarnya berfungsi sama. Namun, warga percaya bahwa yang paling efektif dari tumbuhan ini adalah bagian akarnya.

"Akarnya itu yang paling bagus dan bisa digunakan beberapa kali. Manfaat Kayu Sanrego ini dipercaya mampu menandingi obat kuat lainnya," ujar Aco salah seorang warga setempat.

Penelitian tentang Kayu Sanrego ini juga pernah dilakukan dan bahkan sekarang telah diolah menjadi jamu dalam kemasan. Dalam dunia medis, Kayu Sanrego ini dikenal dengan nama Luasia Amara dan selain mampu meningkatkan gairah seksual pria, juga bisa mengobati berbagai macam penyakit dalam.

Diawali dengan cerita yang berkembang di masyarakat tentang seekor kuda yang menjilati batang sanrego dan memakan daun serta kulit kayu, kemudian mengalami peningkatan libido dan kemampuan seksual. Masyarakat setempat kemudian tertarik mengkonsumsi tumbuhan ini dengan merendam batang kayu sanrego dalam air selama semalam dan meminum air rendaman tersebut. Khasiat yang dirasakan setelah minum air rendaman kayu sanrego adalah efek afrodisiaka yang luar biasa.

Cara membuat seduhan ramuan sanrego, 300 gram serbuk kasar kayu sanrego direbus  dalam 1 liter air hingga mendidih selama 30 menit. Selamat mencoba dahsyatnya sensasi efek afrodisiaka sanrego.

Ciri Ciri :
Tumbuhan ini berupa pohon, tumbuh tegak, tinggi mencapai 12 meter, batang berkayu, penampang lintang batang bundar, permukaan batang licin. Daun tunggal, berbentuk jantung, ujung dan pangkal daun berbentuk runcing, permukaan kasar dan berlekuk, duduk daun bersilang, pertulangan daun menyirip, dan berwarna hijau kebiruan. Tumbuhan ini menyebar di Pulau Sulawesi hingga Pulau Papua bagian Barat. Di Minahasa, tumbuhan ini dikenal dengan sebutan Pintan, Makelum halaluna atau Aifata, dan di Madura dikenal dengan sebutan Pamaitan. Kandungan senyawa aktif antara lain golongan alkaloid, yakni lunakridina, lunakrina, lunasina dan lunania; kalsium oksalat, asam formiat, steroid dan glukosida.

.

Semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat azberita.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar