29/01/12

Penyakit Hiponatremia itu Apa ?

Hiponatremia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kadar natrium dalam darah adalah rendah abnormal. Natrium merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah air di dalam dan di sekitar sel-sel tubuh. Satu atau lebih faktor, mulai dari kondisi medis yang mendasari untuk minum terlalu banyak air selama olahraga dapat menyebabkan natrium dalam tubuh menjadi encer.

Ketika kondisi tersebut terjadi, kadar cairan tubuh meningkat, dan sel-sel dapat mulai membengkak. Pembengkakan ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dari ringan hingga parah. Pengobatan hiponatremia ditujukan untuk menyelesaikan kondisi yang mendasarinya. Pengobatan hiponatremia tergantung pada penyebabnya.

Dalam kasus lain dari hiponatremia, pasien mungkin perlu cairan intravena dan obat-obatan.

Penyebab

Banyak kemungkinan kondisi dan faktor gaya hidup dapat menyebabkan hiponatremia, termasuk:

1. Obat-obat tertentu
2. Pil diuretik, khususnya diuretik thiazide
3. Sirosis
4. Masalah ginjal
5. Gagal jantung kongestif
6. Syndrome of inappropriate anti diuretic hormone (SIADH)
7. Minum air terlalu banyak selama olahraga (hiponatremia exertional)
8. Perubahan hormonal akibat insufisiensi kelenjar adrenal (penyakit Addison)
9. Perubahan hormonal karena tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)
10. Polidipsia primer
11. Ekstasi
12. Muntah kronis atau diare parah
13. Dehidrasi
14. Diet

Gejala

Tanda dan gejala hiponatremia dapat termasuk:
1. Mual dan muntah
2. Sakit kepala
3. Kebingungan
4. Kehilangan energi
5. Kelelahan
6. Gelisah dan mudah marah
7. Kelemahan otot, kejang atau kram
8. Kejang
9. Pingsan
10. Koma


Pengobatan

Pengobatan hiponatremia ditujukan untuk mengatasi penyebab yang mendasari. Jika memiliki hiponatremia kronis akibat diet, diuretik atau minum air terlalu banyak, dokter dapat merekomendasikan untuk mengurangi asupan cairan. Dokter mungkin juga menyarankan penyesuaian penggunaan diuretik untuk meningkatkan kadar natrium dalam darah.

Jika memiliki hiponatremia berat dan akut, maka akan membutuhkan pengobatan yang lebih agresif. Pilihan pengobatan tersebut dapat meliputi:

1. Cairan intravena
2. Obat-obatan untuk mengelola tanda dan gejala hiponatremia, seperti sakit kepala, mual dan kejang.
3. Terapi hormon

.

Semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat azberita.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar