16/12/11

Bulan Yang Baik Membuat Anak

Bulan-bulan tertentu memang mempunyai anggapan lebih baik dalam "membuat" anak. Tapi banyak orang yang memilih bulan November, Desember dan Januari untuk rajin bercinta agar bisa punya anak.

Survei yang dilakukan National Survey of Sexual Health and Behaviour 2010, ketiga bulan tersebut jadi pilihan top untuk pasangan merencanakan punya anak.
Diakui survei itu bahwa setiap orang punya bulan favorit untuk merencanakan punya anak, tapi berdasarkan angka kelahiran yang kemudian di tarik ke belakang, ternyata 3 bulan ini paling sering direncanakan untuk punya anak.

Pada bulan-bulan tersebut, di belahan bumi barat sedang mengalami musim dingin. Tapi survei itu tidak bisa menarik kesimpulan kenapa pada bulan-bulan tersebut orang lebih sering memikirkan untuk punya anak.

"Memang tidak semua orang sama punya bulan favorit untuk punya anak tetapi ini kebanyakan berdasarkan data angka kelahiran. Bisa saja saat libur musim panas orang lebih suka menggunakan kondom saat berhubungan intim," jelas survei yang dilakukan tahun 2010 itu seperti dilansir dari Menshealth.

Survei yang dilakukan oleh peneliti dari Florida Agricultural and Mechanical University terhadap 238 orang yang sudah menikah ini menemukan bahwa frekuensi aktivitas seksual menjadi prediktor yang signifikan dari kebahagiaan antar pasangan.

Selama ini beberapa orang ada yang percaya bahwa kehamilan bisa terjadi kapan saja, karena kapan pun pasangan tersebut melakukan hubungan seks maka perempuan bisa langsung hamil.

Padahal agar bisa hamil, pasangan sebaiknya melakukan hubungan seks sebelum perempuan berovulasi (masa subur) dan 2-3 hari sebelum ovulasi adalah hari-hari yang paling subur.

Untuk mengetahui ovulasi (masa subur), cara yang paling sering digunakan adalah menggunakan sistem kalender. Bagi yang memiliki siklus haid teratur masa subur berlangsung pada hari ke 14 -/+ 1 hingga hari haid berikutnya, artinya terjadi pada hari ke 13-15 sebelum tanggal haid berikutnya. Hari pertama haid dihitung sebagai hari ke-1.

Bagi yang siklusnya tidak teratur, pertama-tama hitung panjang siklus selama 6 bulan berturut-turut hingga didapatkan siklus terpanjang dan terpendek. Siklus terpanjang dikurangi 11, sedangkan siklus terpendek dikurangi 18 dan didapatkan masa suburnya. Misal siklus terpanjang 30 dan siklus terpendek 26, perhitungannya adalah (30-11 = 21) dan (26-18 = 8) masa subur berlangsung dari hari ke-8 hingga hari ke-21.

Metode lain yang tersedia untuk memprediksi kapan masa subur seseorang seperti menggunakan alat khusus (kit) untuk mengukur ovulasi, memeriksakan suhu tubuh basal serta melihat lendir serviks (biasanya lendir serviks lebih banyak sebelum ovulasi).

Dalam survei ini juga diketahui hampir 60 persen dari partisipan yang melakukan aktivitas seksual lebih dari sekali dalam sebulan mengaku merasa sangat puas dengan pernikahannya dan lebih bahagia, dibanding dengan 40 persen orang yang lebih sedikit melakukan aktivitas seksual karena sibuk.

Berikut ini hasil survei lain mengenai perilaku seksual pada tahun 2010 yaitu:
1. Sekitar 90 persen laki-laki melakukan hubungan seks, sedang perempuan 86 persen
2. Sekitar 27 persen laki-laki pernah melakukan oral seks, sedangkan perempuan 19 persen
3. Sekitar 23 persen laki-laki membawa video atau film porno, sedangkan perempuan 11 persen
4. Sekitar 10 persen laki-laki melakukan anal seks, sedangkan perempuan 9 persen
5. Lebih dari 80 persen (18-49 tahun) laki-laki melakukan masturbasi
6. Lebih dari 60 persen perempuan (usia 18-49 tahun) melakukan masturbasi
7. Usia 18-29 tahun melakukan hubungan seks sebanyak 112 kali per tahun
8. Usia 30-39 tahun melakukan hubungan seks sebanyak 86 kali per tahun
9. Usia 40-49 tahun melakukan hubungan seks sebanyak 69 kali per tahun
10. Sekitar 85 persen laki-laki bisa mencapai klimaks saat berhubungan seks, sedangkan perempuan hanya 64 persen.

Semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat azberita.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar