Merawat cinta jauh lebih rumit dari merawat wajah atau mesin mobil, kesimpulannya merawat cinta tidak mudah. Merawat cinta Membutuhkan banyak waktu, perasaan, pengorbanan, kreativitas dan seni menyatakan cinta tingkat tinggi.
Cinta ibarat mesin pernikahan. Sayangnya, tak banyak yang tahu bagaimana merawat mesin pernikahan itu. Setelah perayaan nikah, mesin itu terus berjalan tanpa perawatan. Awalnya cinta yang baru itu hangat, segar dan romantis. Namun karena minim perawatan, mesin cinta pernikahan itu akhirnya “mati”. Seperti mesin mobil, cinta dalam pernikahan perlu mendapat perawatan rutin (tune-up). Jika anda rutin merawat cinta, mesin pernikahan anda ini tetap segar danberfungsi baik.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan intimasi berkaitan erat dengan stres. Relasi yang intim menjadi semacam benteng bagi efek negatif dari stres. Mereka yang intim dengan pasangan, lebih sedikit mengalami sindrom yang berkaitan dengan stres. Mereka umumnya cepat dalam mengatasi berbagai penyakit, dan paling sedikit kemungkinan kumat dengan penyakitnya dibandingkan mereka yang tidak memiliki relasi yang intim.
Merawat cinta
Pertama-tama anda perlu memahami aspek-aspek keintiman dalam pernikahan. Ada lima area keintiman yang perlu perawatan rutin :
Pertama, keintiman emosi. Ini merupakan pengalaman kedekatan secara perasaan, kemampuan membagikan perasaan secara terbuka, dan mendapat perhatian penuh dari pasangan. Wujudnya adalah kerinduan untuk bersama, ada kesukaan ngobrol dan jalan berdua. Intinya, sediakan waktu bermesraan secara emosi.
Kedua, keintiman sosial. Pengalaman memiliki teman dan kegiatan sosial bersama-sama. Mujudnya, tidak mudah cemburu. Sebaliknya ma akrab bergaul dengan sahabat pasangan Anda. Menyediakan waktu ngobrol dan bertemu dengan sahabat masing-masing.
Ketiga, keintiman seksual (bagi suami-istri). Ini adalah pengalaman menyatakan afeksi, sentuhan, kedekatan secara fisik dan aktivitas seksual. Wujudnya adalah punya rasa tertarik pada tubuh pasangan, mengalami orgasme dan bebas dalam mengkomunikasikan masalah seksual. Tipsnya, sediakan waktu berkala menikmati hubungan seksual dengan pasangan Anda sesuai kebutuhan dan kesepakatan, juga kreatif.
Kempat, keintiman rekreasional. Pengalaman membagi kesukaan lewat hobi, olahraga, dan rekreasi bersama. Kemampuan menikmati waktu senggang bersama. Rencanakan berlibur setidaknya dua kali setahun, yang menyenangkan bagi kedua belah pihak termasuk anak-anak.
Kelima, keintiman spiritual. Kemampuan menikmati persekutuan bersama secara rohani, bertumbuh secara iman serta saling mendoakan. Selain menikmati iman yang utuh, perlu saling menguatkan saat pasangan dalam kondisi tertekan dan banyak pergumulan. Anda menjadi teman sharing menyenangkan dan menguatkan
Secara praktis, wujud merawat cinta berikanlah waktu yang cukup dengan pasangan. Usahakan Anda menjadi teman bicara yang menyenangkan. Sedikit ada humor dan canda. Suka membantu ketika pasangan membutuhkan pertolongan atau bantuan. Anda tidak hanya fokus pada bisnis dan karir Anda, sebaliknya berfokus pada pasangan. Selalu memikirkan bagamana agar pasangan anda senang dan puas.
Merawat cinta berarti peduli. Bersedia berbagi dan menyatakan diri pada pasangan tanpa rasa takut atau berpura-pura. Ada kerelaan memelihara pasangan dan memproteksi kebutuhan fisik dengan baik. Termasuk berkorban bagi pasangan, membela pasangan saat dia terancam. Semua ini akan memberikan pasangan Anda rasa aman yang paling mendasar.
Upah keintiman
Jika Anda bisa membangun dan merawat keintiman di atas, maka Anda membawa kenikmatan, kepuasan pada pasangan dan diri Anda sendiri. Anda menikmati kegembiraan, kedamaian, ketentraman, dan minim stres. Sebaliknya, jika Anda tidak merawat cinta dan keintiman dapat membawa hasil yang negatif. Antara lain, mudah sakit, banyak keluhan fisik dan psikis. Akhirnya, perkawinan tanpa keintiman menimbulkan ketegangan dan kesulitan yang mempengaruhi kinerja dan karir Anda.
Apakah cinta anda masih hangat membara? Apakah mesin pernikahan Anda masih berfungsi baik atau mulai merongrong? Jika mulai terganggu, kini saatnya men- tune-up nya. Carilah konsultan pernikahan untuk meraih cinta yang seolah sudah “hilang”.
Membuat manis cinta yang sudah hambar. Menghangatkan cinta yang sudah dingin. Jangan sampai mesin cinta Anda “turun mesin”. Itu hanya akan menambah luka derita hingga ke anak-cucu. Jatuh cinta itu mudah, tapi tidak demikian merawatnya.
.
Cinta ibarat mesin pernikahan. Sayangnya, tak banyak yang tahu bagaimana merawat mesin pernikahan itu. Setelah perayaan nikah, mesin itu terus berjalan tanpa perawatan. Awalnya cinta yang baru itu hangat, segar dan romantis. Namun karena minim perawatan, mesin cinta pernikahan itu akhirnya “mati”. Seperti mesin mobil, cinta dalam pernikahan perlu mendapat perawatan rutin (tune-up). Jika anda rutin merawat cinta, mesin pernikahan anda ini tetap segar danberfungsi baik.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan intimasi berkaitan erat dengan stres. Relasi yang intim menjadi semacam benteng bagi efek negatif dari stres. Mereka yang intim dengan pasangan, lebih sedikit mengalami sindrom yang berkaitan dengan stres. Mereka umumnya cepat dalam mengatasi berbagai penyakit, dan paling sedikit kemungkinan kumat dengan penyakitnya dibandingkan mereka yang tidak memiliki relasi yang intim.
Merawat cinta
Pertama-tama anda perlu memahami aspek-aspek keintiman dalam pernikahan. Ada lima area keintiman yang perlu perawatan rutin :
Pertama, keintiman emosi. Ini merupakan pengalaman kedekatan secara perasaan, kemampuan membagikan perasaan secara terbuka, dan mendapat perhatian penuh dari pasangan. Wujudnya adalah kerinduan untuk bersama, ada kesukaan ngobrol dan jalan berdua. Intinya, sediakan waktu bermesraan secara emosi.
Kedua, keintiman sosial. Pengalaman memiliki teman dan kegiatan sosial bersama-sama. Mujudnya, tidak mudah cemburu. Sebaliknya ma akrab bergaul dengan sahabat pasangan Anda. Menyediakan waktu ngobrol dan bertemu dengan sahabat masing-masing.
Ketiga, keintiman seksual (bagi suami-istri). Ini adalah pengalaman menyatakan afeksi, sentuhan, kedekatan secara fisik dan aktivitas seksual. Wujudnya adalah punya rasa tertarik pada tubuh pasangan, mengalami orgasme dan bebas dalam mengkomunikasikan masalah seksual. Tipsnya, sediakan waktu berkala menikmati hubungan seksual dengan pasangan Anda sesuai kebutuhan dan kesepakatan, juga kreatif.
Kempat, keintiman rekreasional. Pengalaman membagi kesukaan lewat hobi, olahraga, dan rekreasi bersama. Kemampuan menikmati waktu senggang bersama. Rencanakan berlibur setidaknya dua kali setahun, yang menyenangkan bagi kedua belah pihak termasuk anak-anak.
Kelima, keintiman spiritual. Kemampuan menikmati persekutuan bersama secara rohani, bertumbuh secara iman serta saling mendoakan. Selain menikmati iman yang utuh, perlu saling menguatkan saat pasangan dalam kondisi tertekan dan banyak pergumulan. Anda menjadi teman sharing menyenangkan dan menguatkan
Secara praktis, wujud merawat cinta berikanlah waktu yang cukup dengan pasangan. Usahakan Anda menjadi teman bicara yang menyenangkan. Sedikit ada humor dan canda. Suka membantu ketika pasangan membutuhkan pertolongan atau bantuan. Anda tidak hanya fokus pada bisnis dan karir Anda, sebaliknya berfokus pada pasangan. Selalu memikirkan bagamana agar pasangan anda senang dan puas.
Merawat cinta berarti peduli. Bersedia berbagi dan menyatakan diri pada pasangan tanpa rasa takut atau berpura-pura. Ada kerelaan memelihara pasangan dan memproteksi kebutuhan fisik dengan baik. Termasuk berkorban bagi pasangan, membela pasangan saat dia terancam. Semua ini akan memberikan pasangan Anda rasa aman yang paling mendasar.
Upah keintiman
Jika Anda bisa membangun dan merawat keintiman di atas, maka Anda membawa kenikmatan, kepuasan pada pasangan dan diri Anda sendiri. Anda menikmati kegembiraan, kedamaian, ketentraman, dan minim stres. Sebaliknya, jika Anda tidak merawat cinta dan keintiman dapat membawa hasil yang negatif. Antara lain, mudah sakit, banyak keluhan fisik dan psikis. Akhirnya, perkawinan tanpa keintiman menimbulkan ketegangan dan kesulitan yang mempengaruhi kinerja dan karir Anda.
Apakah cinta anda masih hangat membara? Apakah mesin pernikahan Anda masih berfungsi baik atau mulai merongrong? Jika mulai terganggu, kini saatnya men- tune-up nya. Carilah konsultan pernikahan untuk meraih cinta yang seolah sudah “hilang”.
Membuat manis cinta yang sudah hambar. Menghangatkan cinta yang sudah dingin. Jangan sampai mesin cinta Anda “turun mesin”. Itu hanya akan menambah luka derita hingga ke anak-cucu. Jatuh cinta itu mudah, tapi tidak demikian merawatnya.
.
0 komentar:
Posting Komentar