Kaum perempuan, janggal memang anda melakukan masturbasi. Bukan saja perasaan takut akan kehilangan selaput dara, juga banyak yang masih menganggapnya tak lazim, pun tabu.
Benar memang, jika anda belum pernah melakukan hubungan seksual, tetapi jika pernah, hal ini bukan menjadi kejahatan. Dan sekaligus mempelajari tubuh sendiri.
Saat masih kecil, anda mungkin menjelajahi tubuh anda dari ujung ke ujung untuk mengetahui dari mana anda berasal, dan bagian mana yang menimbulkan rasa nyaman. Percobaan semacam ini biasanya berkembang menjadi masturbasi, tetapi anak-anak sering menerima nasehat yang membingungkan dari orang tua tentang hal ini. Mereka dilarang untuk menyentuh diri sendiri dan tangan mereka dipukul. Hal ini cenderung meninggalkan kesan bahwa eksplorasi seksual benar-benar suatu hal yang sangat buruk.
Banyak sekali mitos mengerikan telah muncul selama berabad-abad seputar eksplorasi seksual yang dilakukan diri sendiri ini. Orang-orang mengatakan dengan melakukan itu akan membuat rambut akan tumbuh di telapak tangan anda, membuat seks sesungguhnya menjadi tidak memuaskan dan itu hanya dilakukan oleh orang yang sedih dan putus asa. Tidak ada satupun dari mitos itu yang benar.
Masturbasi bisa lebih memuaskan jika anda membuat variasi cara bagaimana menyentuh diri sendiri. Pilih waktu di mana anda bisa sendirian, santai dan merasa nyaman. Berbaringlah dan gerakkan tangan anda ke seluruh bagian tubuh. Cobalah belaian, usapan, gigitan, cubitan dan cakaran lembut.
Tidak ada satupun yang lahir langsung mengetahui bagaimana tubuh mereka atau orang lain bisa merespon rangsangan seksual. Anda harus belajar dengan proses trial and error. Dan karena setiap orang berbeda, satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana memuaskan pasangan anda adalah dengan mempelajari dari mereka. Sudah umum dan normal untuk orang dewasa dalam hubungan yang bahagia untuk merasa seperti memuaskan diri sendiri.
Fokuskan pada bagian yang membuat anda terangsang, tetapi cobalah jangan hanya merangsang bagian-bagian yang sudah sangat jelas. Anda bisa membuat diri anda orgasme dengan merangsang ***** atau klitoris, tetapi anda dapat menjadikan klimaks lebih memuaskan, kalau anda mengeksplorasi sebanyak-banyaknya bagian lain dari tubuh anda.
Masturbasi akan bisa terasa lebih baik jika anda memakai sensasi yang sama sekali berbeda. Coba belaian secara lembut dengan, tangan yang sudah dilumuri minyak atau krim, bulu-bulu binatang palsu, selendang berbahan sutra, sikat untuk badan, atau busa mandi di bawah air hangat, kemudian ganti di air dingin.
Ketika anda punya kesempatan untuk mengeksplorasi sendiri tubuh dan respon anda sendiri, anda bisa mulai berpikir untuk membagi penemuan dengan pasangan. Melihat mereka memuaskan diri sendiri dapat merangsang anda, sekaligus cara terbaik untuk mempelajari bagaimana memuaskan pasangan.
Masturbasi bersama atau saling menggosok tubuh punya banyak keuntungan. Itu aman, tidak ada resiko kehamilan atau infeksi. Seks tanpa penetrasi juga mengurangi tekanan apa yang harus anda lakukan. Ereksi berkurang atau orgasme sebelum pasangan anda tidak akan mengacaukan hubungan seks dengan cara ini.
.
Benar memang, jika anda belum pernah melakukan hubungan seksual, tetapi jika pernah, hal ini bukan menjadi kejahatan. Dan sekaligus mempelajari tubuh sendiri.
Saat masih kecil, anda mungkin menjelajahi tubuh anda dari ujung ke ujung untuk mengetahui dari mana anda berasal, dan bagian mana yang menimbulkan rasa nyaman. Percobaan semacam ini biasanya berkembang menjadi masturbasi, tetapi anak-anak sering menerima nasehat yang membingungkan dari orang tua tentang hal ini. Mereka dilarang untuk menyentuh diri sendiri dan tangan mereka dipukul. Hal ini cenderung meninggalkan kesan bahwa eksplorasi seksual benar-benar suatu hal yang sangat buruk.
Banyak sekali mitos mengerikan telah muncul selama berabad-abad seputar eksplorasi seksual yang dilakukan diri sendiri ini. Orang-orang mengatakan dengan melakukan itu akan membuat rambut akan tumbuh di telapak tangan anda, membuat seks sesungguhnya menjadi tidak memuaskan dan itu hanya dilakukan oleh orang yang sedih dan putus asa. Tidak ada satupun dari mitos itu yang benar.
Masturbasi bisa lebih memuaskan jika anda membuat variasi cara bagaimana menyentuh diri sendiri. Pilih waktu di mana anda bisa sendirian, santai dan merasa nyaman. Berbaringlah dan gerakkan tangan anda ke seluruh bagian tubuh. Cobalah belaian, usapan, gigitan, cubitan dan cakaran lembut.
Tidak ada satupun yang lahir langsung mengetahui bagaimana tubuh mereka atau orang lain bisa merespon rangsangan seksual. Anda harus belajar dengan proses trial and error. Dan karena setiap orang berbeda, satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana memuaskan pasangan anda adalah dengan mempelajari dari mereka. Sudah umum dan normal untuk orang dewasa dalam hubungan yang bahagia untuk merasa seperti memuaskan diri sendiri.
Fokuskan pada bagian yang membuat anda terangsang, tetapi cobalah jangan hanya merangsang bagian-bagian yang sudah sangat jelas. Anda bisa membuat diri anda orgasme dengan merangsang ***** atau klitoris, tetapi anda dapat menjadikan klimaks lebih memuaskan, kalau anda mengeksplorasi sebanyak-banyaknya bagian lain dari tubuh anda.
Masturbasi akan bisa terasa lebih baik jika anda memakai sensasi yang sama sekali berbeda. Coba belaian secara lembut dengan, tangan yang sudah dilumuri minyak atau krim, bulu-bulu binatang palsu, selendang berbahan sutra, sikat untuk badan, atau busa mandi di bawah air hangat, kemudian ganti di air dingin.
Ketika anda punya kesempatan untuk mengeksplorasi sendiri tubuh dan respon anda sendiri, anda bisa mulai berpikir untuk membagi penemuan dengan pasangan. Melihat mereka memuaskan diri sendiri dapat merangsang anda, sekaligus cara terbaik untuk mempelajari bagaimana memuaskan pasangan.
Masturbasi bersama atau saling menggosok tubuh punya banyak keuntungan. Itu aman, tidak ada resiko kehamilan atau infeksi. Seks tanpa penetrasi juga mengurangi tekanan apa yang harus anda lakukan. Ereksi berkurang atau orgasme sebelum pasangan anda tidak akan mengacaukan hubungan seks dengan cara ini.
.
0 komentar:
Posting Komentar