11/02/12

Apa sich Bedanya Jamur dan Cendawan ?

Perbedaan Jamur dan Cendawan ? Jawabanya ialah bahwa tidak ada perbedaan antara keduanya itu. Pada hakekatnya secara ilmiah sebenarnya tidak ada apa yang disebut “cendawan”. Banyak orang menyebut jamur yang beracun juga cendawan. Akan tetapi seorang ahli tumbuh-tumbuhan jarang menggunakan istilah itu. Sebab pada hakekatnya tidak terdapat perbedaan antara jamur dengan cendawan.

Ada pula sejumlah jalan pikiran pada orang-orang  mengenai soal jamur ini, yang menggunakan satu anggapan yang keliru sama sekali. Jumlah jamur yang menggunakan racun itu sangat sedikit jenisnya, akan tetapi jumlah yang kecil ini cukup besar sekali daya mematikannya. Jadi tidak ada seorangpun boleh makan atau bahkan mencicipi sebuah jamur kecuali ia sudah yakin betul bahwa jamur ittu adalah jamur yang aman tuk dimakan.

Akan tetapi cara mentes atau mnguji yag dipergunakan orang untuk mngetahui apakah jamur itu beracun atu tidak masih kurang tepat daya kerjanya, misalnya saja adalah tidak bernar bahwa semua jamur yang berbentuk seperti payung itu adalah yang mngandung racun. Juga adalah tidak benar bahwa jamur beracun itu akan mnimbulkan warna hitam pada sendok perak apabila kita menggunakannya untuk mengaduk.

Jamur beracun itu mengandung racun yang berkadar tinggi sekali, shingga apabila seseorang yang memakannya hampir bisa dipastikan menemui ajalnya. Ada terdapat sebuah kisah tentang kaisar nero yang pernah membunuh seluruh rombongan tamu” dengan cara memberi makan kepada mereka jamur yang beracun. Cara yang paling aman ialah agar supaya anda membeli jenis jamur yang dapat anda peroleh dari toko yang telah diteliti sebelumnya dan jangan memetik sendiri secara sembaragan saja.

Jamur itu tergolong jenis fungus. Seperti halnya fungus yang lainnya, maka jamur itu tidak mengandung zat hijau daun atau apa yang disebut klorofil, yakni zat yang diperlukan tumbuhan untuk menghasilkan zat makanan bagi dirinya sendiri. Oleh sebab itu jamur harus bertumbuh dekat-dekat dengan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil ini, bahkan mereka tergantung akan zat makanan nya pada pada tumbuhan yang lain itu. Jamur itu terutama sekali terdiri dari zat air, maka itulah sebabnya maka sebagian besar daripadanya tidak dapat bertahan hidup dalam cuaca yang berangin kering atau teriknya matahari dimusim panas.
.

Semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat azberita.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar