Seorang pria di Shandong, China sangat ingin mengatasi masalah kebotakan yang dideritanya. Ia pun mencari pertolongan dokter yang kemudian memberinya saran untuk keramas dengan obat kontrasepsi (KB). Rambutnya memang tumbuh lebat, begitu pula dengan payudaranya. Bahkan kini ia menjadi pria dengan payudara terbesar di Asia.
Enam tahun yang lalu, Guo Qingbo (50 tahun) yang tinggal di sebuah desa di provinsi Shandong, China, mengikuti saran dokter yang memintanya keramas dengan menggunakan obat kontrasepsi untuk mengatasi kebotakannya.
Sejak saat itu rambutnya tumbuh lebih banyak, namun payudaranya juga ikut tumbuh makin membesar dan terus membesar, hingga tampak seperti dua bola besar yang menggantung di dadanya.
Kondisinya yang aneh bahkan menjadi buah bibir dan olok-olokan warga di sekitar tempat tinggalnya. Tetangganya mengira Guo menjalani operasi transgender di usianya yang sudah tergolong tua.
"Saya tidak kemana-mana selama tahun baru. Saya benar-benar takut mereka akan mengejek saya," jelas Guo Qingbo, seperti dilansir ministryoftofu, Senin (9/1/2012).
Enam tahun yang lalu, Guo Qingbo (50 tahun) yang tinggal di sebuah desa di provinsi Shandong, China, mengikuti saran dokter yang memintanya keramas dengan menggunakan obat kontrasepsi untuk mengatasi kebotakannya.
Sejak saat itu rambutnya tumbuh lebih banyak, namun payudaranya juga ikut tumbuh makin membesar dan terus membesar, hingga tampak seperti dua bola besar yang menggantung di dadanya.
Kondisinya yang aneh bahkan menjadi buah bibir dan olok-olokan warga di sekitar tempat tinggalnya. Tetangganya mengira Guo menjalani operasi transgender di usianya yang sudah tergolong tua.
"Saya tidak kemana-mana selama tahun baru. Saya benar-benar takut mereka akan mengejek saya," jelas Guo Qingbo, seperti dilansir ministryoftofu, Senin (9/1/2012).
Merasa terganggu dengan anomali fisiknya, Guo pun memutuskan pergi ke Jinan, ibukota provinsi, untuk mencari bantuan dari para ahli medis.
Dokter Wang yang memeriksanya mengatakan bahwa pembesaran di payudaranya bukan terjadi karena tumor melainkan karena kelebihan lemak, yang akhirnya berhasil disingkirkan melalui operasi.
Dokter Wang yang memeriksanya mengatakan bahwa pembesaran di payudaranya bukan terjadi karena tumor melainkan karena kelebihan lemak, yang akhirnya berhasil disingkirkan melalui operasi.
Belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab pembesaran payudaranya, namun hal ini diduga terjadi karena efek samping dari rutinitasnya yang keramas dengan menggunakan obat kontrasepsi.
.
0 komentar:
Posting Komentar